medanToday.com, SIBOLGA – Setelah Kepulauan Nias, Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara JR Saragih menyambangi Sibolga. Hal ini dilakukan dalam rangka pelantikan DPC & DPAC Partai Demokrat Sumatera Utara.
Sebelum melakukan pelantikan, Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara JR Saragih langsung mencari yayasan disabilitas. Jiwa sosial yang tinggi menjadikannya terus mencari masyarakat yang membutuhkan termasuk anak yatim piatu, panti asuhan, fakir miskin, panti jompo hingga disabilitas sekaligus. Tujuan ke Sibolga, dirinya mencari anak-anak disabilitas.
“Orang-orang yang disakiti baik janda-janda, fakir miskin, anak yatim piatu hingga disabilitas menjadi kewajiban kita untuk memberi sesama. Oleh karenanya, saya hadir di yayasan disabilitas di Sibolga menjadi kewajiban saya untuk melihat keberadaan mereka,” ucap Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara JR Saragih Lembaga Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) Hephata HKBP Distrik IX Sibolga, Kelurahan Angin Nauli, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Jumat (1/12/2017).
Baginya, dengan menyambangi mereka yang berkekurangan saat kali pertama datang ke suatu daerah menjadi langkah berharga dalam menjalankan kehidupan.
“Mereka yang berkurangan sangat penting ketimbang mereka yang berkecukupan, kondisi sehat. Bagi saya ini menjadi bagian dari kasih dan iman,” lanjutnya.
Selain itu, dengan kehadirannya di sini bisa membawa semangat buat menjalankan kehidupan. Terlebih, semua orang mempunyai nasib yang berbeda di masa depannya.
“Melalui semangat baru, maka spirit itu akan tumbuh dalam diri masing-masing makanya spirit dan semangat harus diberikan dan ditularkan kepada orang-orang yang tidak mampu,” bebernya lagi.
Koordinator RBM Sibolga dan Tapanuli Tengah Bibil Florusdiri Sibarani menambahkan meski baru kali pertama berjumpa dengan JR Saragih, namun dirinya melihat ada kesederhanaan dan kasih dalam diri pria berdarah Karo dan Simalungun tersebut.
“Sosok Bapak JR Saragih menjadi figur yang bisa diharapkan dalam mengayomi masyarakat di Sumatera Utara dan inilah doa dan harapan kami semua,” urainya.
Sementara itu, Pekerja Sinode Distrik RBM Sibolga Meida Hutagalung menuturkan seluruhnya berjumlah lebih dari 160 orang. Semua yang ada di RBM ini tidak mengenal golongan, suku, dan agama. Baginya, semua adalah sama di mata Tuhan.
“Beliau selalu melihat anak Tuhan di mana pun berada termasuk di Sibolga, dari bentuk keperdulian terhadap anak-anak maka hidupnya diberkati. Bahkan kami percaya, bahwa rencana Bapak JR Ssrsgih untuk mengubah masyarakat menjadi lebih baik maka akan diberikan jalan yang mulus karena kami yakin tidak ada yang mustahil dari Tuhan buat mereka yang percaya,” tukasnya.(mtd/bwo)