Relawan Jokowi Prioritaskan Bantuan Untuk Anak-anak, Perempuan dan Lansia

Gempa di Palu. ©2018 AFP PHOTO/MUHAMMAD RIFKI

medanToday.com, JAKARTA – Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf melakukan konsolidasi organ relawan untuk melakukan aksi kemanusiaan korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Sekretaris TKN, Hasto Kristiyanto mengatakan berbagai kelompok relawan telah melakukan berbagai aktivitas begitu bencana terjadi. Ada yang telah membuka posko-posko penanganan seadanya di wilayah terdampak, terutama Kota Palu dan Kabupaten Donggala.

“Beberapa kelompok relawan dari luar Sulteng juga sedang menuju Kota Palu dari berbagai provinsi terdekat, seperti Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan. Di Jakarta, kelompok-kelompok relawan itu juga sudah mulai melakukan upaya pengumpulan bantuan untuk dikirimkan kepada para korban,” kata Hasto, Senin (1/10/2018).

Untuk itu, masih kata dia, TKN akan segera mengkonsolidasikan upaya bersama agar bantuan kemanusiaan itu dapat dilakukan secara efektif. Hasto mengungkapkan Rumah Aspirasi Rakyat di jalan Proklamasi 46 Jakarta dijadikan sebagai pusat pengumpulan bantuan.

“Saat ini prioritas bantuan adalah bahan makanan, pakaian, obat-obatan, makanan ibu hamil dan anak-anak, dan selimut. Tim akan lebih memprioritaskan bantuan kepada kebutuhan anak-anak dan perempuan serta lansia,” jelas Hasto.

TKN, lanjut dia, sudah memberangkatkan para relawan kemanusiaan untuk membantu penyaluran bantuan, tim medis untuk membantu perawatan dan konseling pasca bencana. Mereka dalam perjalanan ke lokasi bencana.

Hasto juga menyampaikan rasa terima kasih atas respon cepat Presiden Jokowi dan kabinetnya serta aparat terkait dalam menangani bencana ini. Duka di Sulawesi Tengah adalah duka kita semua. Sudah selayaknya semua elit bangsa bergandengan tangan menolong korban.

“Pihak manapun sebaiknya tidak mempolitisasi bencana alam tersebut. Lebih baik kita berbela rasa dan seluruh potensi gotong royong dimaksimalkan untuk secepatnya menangani tanggap darurat dan selanjutnya langkah-langkah rehabilitasi. Bantuan para psikolog untuk membantu para korban yang kehilangan sanak keluarganya juga diperlukan,” pungkasnya. (mtd/min)

 

 

======================