medanToday.com,MEDAN – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas-H. Zakiyuddin Harahap (Rico-Zaki) resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, Kamis (29/8/2025).
Pasangan calon tersebut datang menumpangi becak motor (Betor) didampingi para ketua partai pendukung dan ribuan pendukung. Begitu tiba, Rico-Zaki dan perwakilan partai politik masuk ke kantor KPU mengikuti proses verifikasi dokumen.
Setelah semua dokumen dinyatakan lengkap, pasangan Rico-Zaki diberi kesempatan untuk melakukan konferensi pers dengan wartawan yang sudah menunggu.
Rico Waas mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan konsolidasi bersama delapan partai pendukung usai proses pendaftaran. Tujuannya untuk menyusun strategi-strategi yang tepat ke masyarakat dan konstituen masing-masing partai.
“Kami nantinya akan bergerak bersama-sama sehingga bisa membawa konsep yang baik ke masyarakat,” ujar Rico kepada wartawan.
Menanggapi pertanyaan soal peran Ketum Partai NasDem, H. Surya Paloh, Wakil Ketua DPW Partai NasDem ini menegaskan bahwa peran Surya Paloh hanya memberikan dukungan agar tetap semangat berjalan secara mandiri. Dan berjalan sesuai dengan apa yang dimiliki.
“Jadi tidak ada hal-hal yang luar biasa. Tapi kalau bicara tentang keluarga, ya tentu kita tidak bisa menampik bahwasanya beliau adalah keluarga kami,” ujar Rico.
Selain itu, Rico menyampaikan bahwa pihaknya siap untuk menghadapi semua calon yang ikut berkompetisi di Pilkada Medan mendatang. Pun begitu, dia juga mengakui bahwa seluruh calon adalah orang yang baik serta memiliki kapasitas yang baik pula.
“Kami siap. Apalagi dengan adanya rekan-rekan di partai politik. Kami akan menyiapkan seluruh infrastruktur di elemen partai untuk membuat yang terbaik demi memenangkan Pilkada kota Medan,” ucap alumni SMAN 2 itu tegas.
Rico menjelaskan, permasalahan kesehatan, pendidikan dan lapangan pekerjaan akan menjadi salah satu hal utama yang difokuskan. Kemudian terkait keamanan, ketertiban, kebudayaan dan infrastruktur yang telah terbangun di Medan.
“Kita memang merasakan dampak dari persoalan banjir yang baru-baru ini terjadi. Ke depan, kita harus mencari cara menyelesaikan masalah ini. Dengan cara memperhatikan infrastruktur yang telah dibangun sampai sedetail mungkin,” katanya.
“Mulai dari memperhatikan drainase bermasalah dan penumpukan sampah. Jadi kita harus lihat blue print-nya, sehingga benar-benar bisa melihat bagaimana aliran air yang ada di Kota Medan. Jangan sampai kita hanya bilang salah, tapi tidak bisa memberikan solusinya,” pungkas ayah satu anak itu.
==================