medanToday.com,JAKARTA – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, siap maju di pilkada Jawa Barat 2018 mendatang. Namun hingga kini, belum ada partai yang resmi mengusungnya.
Kang Emil sapaannya, melakukan komunikasi dengan PDI Perjuangan melalui Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan. Komunikasi ini menurutnya perlu dilakukan, karena ia sendiri bukan lah orang partai.
“Saya kan tidak punya partai ya jadi kemana ada dukungan ya saya tentunya terima. Ini juga belum pasti, makanya saya tidak mau geer. Jadi nanti disangka sudah ada dukungan padahal belum,” kata Ridwan Kamil, usai mengisi acara rapat kerja Relawan Perjuangan Demokrasi, organisasi sayap dari PDIP, di Grand Alia Cikini, Jakarta, Sabtu 4 Maret 2017.
Menurut dia, komunikasi ini perlu dilakukan mengingat kadang-kadang partai politik memberikan keputusannya di detik-detik terakhir siapa yang akan diusung. Ia membutuhkan partai untuk maju, karena merasa kalau lewat independen terlalu berat.
“Jadi faktanya semua partai sudah melakukan komunikasi politik termasuk PDIP juga. Tapi belum ada yang konkret, itu artinya secara resmi. Nanti kalau semua terkesan mendukung padahal ternyata tidak ada hitam putih, terus saya ini kan nanti baper kalau bahasa sekarang,” kata dia.
Ia mengaku, sudah menjalin komunikasi ke semua partai politik. Termasuk Partai Keadilan Sejahtera yang meminta dia untuk bertemu. Hanya Emil enggan langsung mengklaim kalau itu sebagai bentuk dukungan kepada dirinya untuk maju.
Namun, walau bukan orang partai, ia mengaku sudah punya modal besar untuk bisa dipilih oleh masyarakat Jawa Barat.
“Ya modal saya kan di survei alhamdulillah lumayanlah, enggak jelek-jelek amat itu saja. Jadi kepada partai-partai yang berkenan membantu saya ucapkan terima kasih tapi sebelum itu konkret yang saya lakukan silaturahmi saja kayak begini,” jelas dia.
Dengan PDIP juga, Emil sering diminta untuk mengisi sekolah calon kepala daerah. Namun ia mengaku, hingga kini belum pernah bertemu langsung dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk membahas pilgub Jawa Barat.
Di tempat yang sama, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, mengakui kalau Jawa Barat menjadi konsentrasi untuk pemenangan. Selain Jakarta dan Banten yang dianggap menjadi satu kesatuan.
“Pak Ridwan sebagai sahabat Ibu Mega dan PDIP di dalam sekolah para calon kepala daerah. Beliau kita undang dan kebetulan hari ini kami juga ada diskusi dengan pak Ridwan Kamil,” singkat Hasto. (mtd/min)
=============