Wanita Penjual Gorengan Ditemukan Tewas/Foto: Enggran Eko Budianto

medanToday.com,JOMBANG – Seorang wanita penjual gorengan ditemukan tewas dalam kondisi setengah telanjang di kamar kos Jombang. Korban diperkirakan tewas sejak tiga hari lalu.

Korban adalah Melani (48), asal Desa Dapurkejambon, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Korban sehari-hari berjualan gorengan di depan makam Desa Candi, Kecamatan Jombang.

Sejak lima bulan yang lalu korban tinggal di rumah kos Jalan Gatot Subroto, Desa Mojongapit, Kecamatan Jombang. Pemilik rumah kos, Solikhah (49) mengatakan, korban tinggal seorang diri di salah satu kamar kos.

Menurut dia, mayat Melani pertama kali ditemukan oleh Arif, teman dekat korban sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu Arif akan mengirim makanan untuk korban.

“Diketuk pintunya tidak menjawab, tercium bau tak sedap dari dalam kamar kos korban. Kemudian kami laporkan ke Polsek Jombang,” kata Sholikhah kepada wartawan di rumahnya, Jumat (26/7/2019).

Bersama polisi, warga terpaksa mendobrak pintu kamar kos korban karena terkunci dari dalam. Rupanya Melani sudah tak bernyawa di dalam kamarnya. Wanita bertubuh gemuk ini tewas dengan posisi terlentang di atas kasur lantai.

“Kondisinya sudah membusuk dan bengkak. Korban setengah telanjang, tidak pakai baju atas,” kata Novi Widya Fatmawati (24), anak pemilik rumah kos yang sempat melihat langsung mayat korban.

Novi menuturkan, Melani diperkirakan tewas tiga hari yang lalu. Pasalnya, korban terakhir kali diketahui masih hidup pada Selasa (23/7) malam. Saat itu korban minta dikerokin oleh tetangga kosnya karena mengeluh masuk angin.

“Besok paginya (24/7) Bu Melan sudah tidak kelihatan keluar kamar lagi,” ungkapnya.

Tim Identifikasi Polres Jombang dan anggota Polsek Jombang melakukan olah TKP di kamar kos korban. Petugas mengevakuasi mayat Melani ke RSUD Jombang menggunakan mobil polisi.

Kapolsek Jombang AKP Suparno membenarkan korban adalah Melani, warga Dapurkejambon, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Hanya saja pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban.

“Penyebab kematiannya kita tunggu hasil visum. Anggota saya masih di rumah sakit,” tandasnya.(mtd/min)

============================