medanToday.com, BINJAI – Satu jenazah korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara dimakamkan.
Isak tangis pecah saat jenazah Fahriyanti (47) tiba di rumah duka, di Jalan Bendahara, Kelurahan Pujidadi, Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai.
Mereka tidak menyangka ibu dari empat orang anak yang berniat berwisata di libur Lebaran pulang dalam keadaan tidak bernyawa. Jenazah Fahriyati pun kemudian dibawa ke masjid untuk kemudian disalatkan dan dimakamkan di perkuburan muslim di daerah tersebut.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Binjai, Rudi Baros menjelaskan, Pemerintah Kota Binjai telah mensiagakan tiga tim di Danau Toba, dengan target menunggu kabar dari satu keluarga warga Binjai yang berwisata dan hilang kontak pasca karamnya kapal Sinar Bangun pada Senin 18 Juni 2018 kemarin.
Setelah ditemukan nantinya jenazah akan langsung diantarkan oleh ambulance Pemerintah Kota Binjai ke rumah duka.
“Selain mensiagakan ambulance tim Pemko Binjai juga membawa perahu karet dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) guna ikut melakukan pencarian para korban di perairan Danau Toba tersebut,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (21/6/2018).
Pertugas hingga kini masih terus menunggu kabar dari anggota keluarga almarhum Fahriyanti yang masih belum ditemukan. Mereka adalah Burhanuddin (suami), Dedi Handrian, Neneng Nur Ainun, Maya Oktavianty, Dika Ferdian kesemuanya anak almarhum Fahriyanti dan menantunya Yani. (mtd/min)
==============================
