medanToday.com, DEPOK – Seorang remaja menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok remaja bermotor Gang Batako, Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok, Minggu (23/9) pukul 17.30 WIB. Korban bernama Ramadhan (15). Korban mengalami luka bacok di tangan karena sabetan celurit oleh pelaku.
Karya (28) karyawan minimarket yang juga melihat kejadian tersebut mengatakan, kejadian terjadi sangat cepat. Saat itu korban sedang duduk di depan toko. Tiba-tiba ada sekelompok remaja bermotor berhenti.
“Satu orang turun bawa celurit besar dan membacok anak yang duduk depan toko,” katanya, Senin (24/9).
Sebelum dibacok, korban lari ke dalam toko untuk berlindung. Namun pelaku mengejar sampai ke dalam. Korban dibacok di dalam toko dan terjatuh. Setelah itu pelaku melarikan diri.
“Dua kali sabetan. Korban jatuh terus pelaku lari pakai motor,” ungkapnya.
Gerombolan pelaku diketahui berjumlah enam orang. Mereka memakai dua sepeda motor. “Satu motor boncengan tiga orang. Yang turun dari motor satu orang bawa celurit besar,” tukasnya.
Dia dan karyawan lainnya ketakutan melihat kejadian itu. Mereka pun bersembunyi di dalam gudang. Setelah puas melukai korban, pelaku pergi. “Enggak ngambil apa-apa dalam toko,” ucapnya.
Korban dirawat di RS Citama. Kejadian tersebut sempat terekam CCTV toko. “Kami sudah periksa sejumlah saksi soal ini. Masih kita dalami bukti lain yang ada,” kata Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Agus Wowor. (mtd/min)
=====================
