Ibu hamil yang terkena kista. | Mirror.co.uk

medanToday.com – Kehamilan adalah hal yang dinanti-nantikan sebuah keluarga baru.

Mereka ingin mempunyai ‘momongan’ agar keluarga lebih ramai dan lebih berwarna.

Namun hal menyedihkan terjadi pada seorang ibu muda bernama Kristy Butler (22).

Dikutip Grid.ID dari mirror.co.uk, saat tes kehamilan, rekan-rekannya menasihatinya untuk selalu berfikir positif, Kirsty Butler hanya merasakan kegembiraan saat memikirkan akhirnya akan menyambut bayinya ke dunia.

Dokter mengatakan kepadanya dan suaminya, Celern, bahwa bayinya berusia sekitar 30 minggu.

“Benjolan kehamilan saya sebenarnya adalah massa yang sangat besar,” kata Kirsty.

“Bayi saya yang belum lahir harusnya masih kecil dan tidak sebesar ini.”

“Bayi saya bahkan belum terbentuk secara sempurna, terlalu kecil bahkan untuk membuat benjolan di perut saya”.

Namun ternyata ada kista didalam perut ibu muda tersebut.

Kista yang tumbuh dengan cepat sebenarnya adalah kista indung telur 30 cm per 20 cm yang mengancam untuk menghancurkan rahimnya.

Kirsty mengulur waktu untuk dioperasi.

Dia menjelaskan, “Saya memutuskan untuk menunggu sampai saya hamil 11 minggu sebelum saya menjalani operasi untuk membuang kista ini hal tersebut akan lebih aman bagi bayinya.

“Tapi ketika saya melakukan scan seminggu sebelum operasi, saya diberi tahu bahwa tidak ada detak jantung.”

“Bayi saya telah dihimpit dengan kista besar itu, saya sangat sedih”.

“Setelah operasi yang menyingkirkan kista dan bayi saya yang belum lahir, saya menghabiskan enam minggu di rumah sakit sebelum akhirnya diizinkan pulang ke rumah”.

“Saya beruntung kista saya jinak tapi saya harus melepaskan ovarium saya karena sudah hancur.”

“Jika dibiarkan bisa mulai menghancurkan organ tubuh saya”.

Setelah menjalani cobaan berat, Kirsty telah menjalani program kesuburan untuk melihat apakah dia dan Celern akan dapat memiliki anak di masa depan.

“Saya dan Celern pasti menginginkan anak-anak di masa depan jadi saya memutuskan untuk memeriksa kesuburan saya”.

“Saya memiliki cukup sel telur di ovarium saya, dokter memberitahu bahwa kami seharusnya tidak memiliki masalah jika menginginkan kehamilan bagi saya”pungkas Kirsty.

(MTD/MIN)