medanToday.com,TANJUNGBALAI – Walikota Tanjungbalai, HM Syahrial SH MH, meminta tim medis Covid-19 tetap menjaga semangat bertugas serta tak sungkan menyampaikan kebutuhan teknis dan insentif tim medis secara langsung dan transparan kepada dirinya.
Hal ini dikatakan Syahrial saat lakukan tatap muka dengan tim medis Covid-19 dan meninjau kesiapan penanganan pasien Covid-19 di ruang isolasi RSUD Tengku Mansyur, JL Mayjen Sutoyo 21, Kota Tanjungbalai, Selasa (12/5/2020).
“Saya ingin kita ini seperti Bapak dan Anak. Saya harus memperhatikan satu persatu, dari dokter sampai perawat, agar tetap sehat dan semangat. Tolong sampaikan keinginan dan harapan kalian. Saya ingin dengar, karena ini ruangan terbuka jadi kita terbuka saja, tidak ada yang ditutup-tutupi,” ujar Syahrial kepada tim medis.
Syahrial minta perhitungan terkait kebutuhan teknis dan honor petugas medis dibuat rinci. Ia pun mengingatkan, terkait penanganan Covid-19, jangan sampai ada yang melakukan pungutan liar.
“Saya mau tahu, bila ada pasien terindikasi Covid-19, biayanya berapa, honor petugas medis, (biaya) fardhu kifayahnya, barang-barang yang dibutuhkan, sebutkan saja dan jangan ada ketinggalan. Mulai hari ini, bila saya dengar ada petugas yang memungut biaya ke pasien terindikasi Covid-19, kami bersama Forkopimda akan memberi sanksi sesuai peraturan yang berlaku,” tegas Syahrial.
Menyahuti arahan Walikota tersebut, petugas medis bergantian memberi gambaran umum kebutuhan RSUD Tengku Mansyur.
“Septic-tank ruang isolasi dan instalasi air ruang isolasi perlu ditingkatkan, Pak. Selain itu juga, heta filternya, Pak. Ruang isolasi juga perlu ruang disinfektan untuk petugas yang menggunakan APD. Alat medis lain juga perlu dilengkapi, Pak,” ujar salah seorang pegawai RSUD Tengku Mansyur.
Menjawab usulan dan permohonan petugas medis, HM Syahrial SH MH, meminta para petugas medis, selain menimbang keselamatan pasien, mereka juga memperhatikan kesejahteraan mereka.
“Saya minta sama kalian yang merupakan garda terdepan. Sedih saya lihat kalian. Capek kalian di sini, dari pagi sampai malam, tak ada kalian bawa (uang) ke rumah. Saya selaku Ketua Gugus Tugas (Covid-19), pasti siap membantu,” imbaunya.
Untuk itu, terang Syahrial, ia meminta para tim medis Covid-19 menyusun anggaran kebutuhan teknis dan honor serta menyerahkan langsung kepadanya.
“Jadi, masalah (permohonan) anggaran, tolong besok juga harus kelar, jam 1 siang. Mulai dari SK terbaru, tentang kebutuhan APD, lapor sama saya. Mohon maaf ini, Pak Direktur dan Pak Dinkes, saya langkahi jabatan kalian. Tapi, ini urgen. Kalian (petugas medis) harus tetap semangat. Saya tunggu besok siang, jam 1. Datang langsung ke saya,” pungkas Walikota.
==========================