medanToday.com, JAKARTA – Penampilan para anggota Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres pada Senin (18/12/2017) pagi ini tampak berbeda.
Tidak mengenakan seragam loreng, kemeja batik, atau jas, mereka tampak mengenakan kaus kerah lengan pendek coklat dan celana panjang hitam. Penampilan mereka terlihat kasual.
Para anggota Paspampres ini diagendakan mengamankan Presiden Joko Widodo yang hendak bertolak ke Bandung, Jawa Barat. Di sana, Presiden akan berbicara di hadapan 1.000 anak milineal dalam acara Entrepreneurs Wanted! yang dilaksanakan di Gedung Sasana Budaya Ganesa ITB.
Dresscode acara tersebut adalah smart casual sehingga anggota Paspampres pun mengikutinya.
Jas lengkap
Akan tetapi, di balik penampilan para pengawal Presiden itu tersimpan cerita menarik.
Awalnya, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono terkejut bukan main saat bertemu Presiden Jokowi di kediamannya, Paviliun Bayu Rini, Kompleks Istana Kepresidenan Bogor.
Begitu keluar dari kediamannya, rupanya Presiden Jokowi mengenakan pakaian sipil lengkap, yang berarti kemeja putih, dasi merah dan jas, serta celana berwarna senada.
Penampilan ini tentu sangat berbeda jauh dengan penampilan para Paspampres.
“Selamat pagi, Bapak,” sapa Suhartono.
Jokowi pun membalas sapaan itu sembari senyum-senyum.
Beberapa detik kemudian, Suhartono baru tersadar, Presiden mengerjainya beserta jajaran.
Tidak mau sendirian menjadi “korban” keisengan Presiden, Suhartono pun menginstruksikan kepada jajarannya untuk tidak memberitahukan pakaian yang dikenakan Presiden Jokowi kepada sejumlah pejabat yang menunggu di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
“Tidak usah diberi tahu pakaian yang digunakan Presiden ke Halim, biar saja bergaya smart casual,” ucap Suhartono kepada jajarannya.
Benar saja, begitu rombongan Presiden Jokowi tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, sejumlah pejabat berpenampilan kasual, sesuai dengan dresscode acara.
Salah satu pejabat itu adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
“Aku pakai baju begini (bergaya smart casual) dan sepatu kets, eh Pak Presiden pakai baju resmi,” ujar Pramono pasrah.
(mtd/min)