medanToday.com – Seekor babi hutan tiba-tiba masuk ke dalam masjid dan melukai seorang jamaah di Malaysia.
Seorang jamaah Masjid Sungai Pelong di Selangor, Malaysia, itu mengalami luka setelah diseruduk seekor babi yang nyasar masuk ke dalam masjid.
Kejadian ini terjadi saat jamaah hendak melakukan ibadah salat Isya, Rabu (7/3/2018). Tiba-tiba seekor babi jantan muncul di perkarangan masjid dan sempat mengejar anak-anak yang berada di teras masjid.
Hewan itu lalu masuk menyelinap masuk dan dihalau oleh seorang jamaah. Nahas, babi itu malah menyeruduk jamaah itu hingga cedera.
Dalam sebuah foto yang beredar terlihat babi hutan itu berada di tengah area masjid. Sedangkan beberapa jamaah terus mengawasi pergerakan babi hutan tersebut. Kaki babi hutan itu terlihat menapak pada tempat salat dan mengendus karpet.
Setelah 30 menit berada di dalam masjid, babi itu akhirnya keluar dari perkarangan masjid. Babi itu terpaksa ditembak mati setelah jammah menghubungi pihak kepolisian.
Dilansir dari media Malaysia The Star, Rabu (7/3/2018), peristiwa ini terjadi di Sungai Buloh, Malaysia, Selasa (6/3) waktu setempat.
Imam Masjid bernama Ungku Ahmad Hazwan Ungku Kamarudin mengatakan peristiwa ini terjadi saat para jamaah selesai melakukan salat Maghrib. Sebagian jamaah sedang menunaikan salat sunah ba’diyah.
“Masjid kami didatangi oleh babi hutan yang tersesat di lantai masjid,” kata Ungku Ahmad.
“Kemudian babi itu mengejar jemaah masjid dan anak-anak. Babi itu masuk masjid dan kami bisa melihat babi itu dan lehernya terluka,” kata dia.
Para jamaah berusaha menghalau hewan berkaki empat itu agar keluar dari area ibadah. “Seseorang terluka oleh hewan itu. Beberapa orang terlihat berusaha ke luar ruangan dan berusaha mengusir babi itu dari masjid,” kata Imam di akun Facebook-nya.
Takmir Masjid Konsultasi ke Ulama soal Najis
Takmir masjid telah berkonsultasi dengan kantor ulama setempat, Jabatan Mufti Negeri Selangor (JMNS) untuk membantu memastikan cara menyucikan masjid dari najis.
“JMNS akan datang untuk mengevaluasi cara bersuci yang sah di masjid,” kata Imam Masjid, Ungku Ahmad Hazwan.
“Sekarang, ibadah di masjid bisa berlangsung seperti biasa di bagian yang tak terkena (babi hutan),” imbuhnya. (mtd/min)
==============