medanToday.com, MEDAN – Di sejumlah titik di kawasan Kota Medan masih terlihat tumpukan sampah. Satu di antaranya adalah di Jalan Emas persimpangan Jalan Sabaruddin, Kelurahan Sei Rengas II, Kecamatan Medan Area, Kota Medan.
Tepat di depan Kantor Kelurahan Sei Rengas II, tumpukan sampah menggunung menutupi badan jalan. Kondisi ini membuat warga geram, karena selain sulit melintas, bau tak sedap juga menyengat kemana-mana.
“Sudah tiga hari lebih sampahnya menumpuk. Kami juga bingung kenapa dibiarkan seperti ini,” kata pria mengaku bernama Husaini (43), Selasa (10/10).
Pria berkaos hitam itu mengatakan, jika hujan tiba, maka kondisi jalan semakin memprihatinkan. Genangan air bekas sampah menggenang ke badan jalan.
“Siapapun yang lewat sini pasti kesal lah. Adik sendiri bisa lihat gimana kondisinya,” kata pria tersebut kemudian pamit meninggalkan lokasi.
Pengendara motor sebahagian terpaksa mencari jalan lain untuk melintas. Namun, ada juga pengendara yang tetap menembus tumpukan sampah.
“Kalau bisa Wali kota datang ke Jalan Emas ini, biar ditengoknya sendiri sampah udah menggunung,” umpat warga.
Warga mengatakan, mereka sempat mendengar kabar jika Kota Medan dapat penghargaan sebagai salah satu kota terbaik. Namun menurut warga, penghargaan itu terkesan mengada-ada.
Hal senada juga disampaikan beberapa wanita yang ada di Jalan Emas. Kata beberapa ibu-ibu, sampah yang menumpuk ini sudah tiga hari lebih tak dibersihkan.
“Kami mau komplain takut. Nanti susah pula ngurus administrasi,” kata wanita berdaster cokelat itu.
Warga berharap, Wali Kota Medan, T Dzulmi Eldin bisa menegur Camat Medan Area dan Lurah Sei Rengas II karena terkesan membiarkan sampah menumpuk di tengah jalan. Apalagi, kondisi ini sudah berhari-hari.(MTD/min)
========================================================