medanToday.com, MEDAN – Hujan yang setiap kali mengguyur kota kerap kali menyebabkan banjir. Dan kini Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan langsung turun menindaklanjuti keluhan warga di Jalan Polonia Lingkungan IV, Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia, Kamis (8/2/2018).
Sudah puluhan tahun Warga sekitar mengeluh mengalami banjir karena penyempitan pada drainase. Akibatnya, drainase tidak mampu menampung debit ketika hujan deras turun.
Tak hanya itu saja, drainase yang dijuluki warga sekitar dengan nama drainase angkasa itu juga dipenuhi sampah sehingga mengalami sendimentasi. Dan drainase tak berfungsi lagi apabila hujan menerjang kota.
Terlihat Kadis PU Kota Medan, Khairul Syahnan beserta seluruh jajaran dan personilnya mengorek drainase angkasa didukung pihak kecamatan Medan Polonia serta dihadiri Wakil Ketua DPRD Medan, Nanda Ramli.
Kegiatan ini dilakukan dengan pengorekan menggunakan cangkul dan sekop. Sedangkan bagian yang sulit dijangkau, skid louder pun diturunkan untuk mengatasinya.
Drainase yang awalnya mengalami sendimentasi kini dalam kembali, begitu sebaliknya drainase yang mengalami penyempitan sebagian telah dilebarkan, tinggal bagian yang dibeton pengembang belum dibongkar.
Wakil Ketua DPRD Medan Nanda Ramli Memberikan apresiasi dengan kinerja cepat Dinas PU Medan. Dia menilai Kadis PU cepat tanggap menindaklanjuti keluhan maupun laporan dari warga sekitar.
“Semoga kinerja seperti ini dipertahankan terus sehingga masyarakat benar-benar terlayani,” tutur Iswanda.
Sementara itu Galingging (68), mewakili warga sekitar mengucapkan terima kasih atas pengorekan drainase yang dilakukan Dinas PU. Diharapkannya, pengorekan mampu mengatasi banjir yang selama ini mereka hadapi.
“Semoga pengorekan yang dilakukan pagi ini dapat mengatasi banjir, sebab kami warga selama bertahun-tahun selalu mengalami banjir akibat drainase angkasa tersumbat dan mengalami penyempitan,” ungkap Galingging.
Sementara itu, Usai pengorekan Kadis PU Kota Medan Khairul Syahnan menghimbau kepada warga sekitar untuk menjaga kebersihan drainase yang telah selesai dikorek.
“Tanpa dukungan warga untuk menjaga kebersihan drainase, maka sia-sialah pengorekan yang kita lakukan ini. Drainase akan tersumbat dan banjir pun kembali terjadi,” Kata Syahnan. (Mtd/sti)
================