Siantarman Arts Festival, Semangat Komunitas Anak Muda Mengisi Ruang Seni Budaya Kota

medanToday.com,SIANTAR – Tidak terasa, tinggal menghitung hari lagi, Siantarman Arts Festival akan menyemarakkan Kota Pematangsiantar. Dimulai dari beberapa kegiatan Pre Event di berbagai kafe, panitia terus berupaya mempromosikan acara.

Kemarin, Minggu 30 Juli 2017, panitia Siantarman Arts Festival melangsungkan Pre Event Ketiga, pre event terakhir di Lapangan Parkir Pariwisata. Pre Event ini menjadi rangkaian acara sebelum pelaksanaan Siantarman Arts Festival, 4 – 5 Agustus 2017 di Universitas Nommensen.

Adi Damanik, selaku Ketua Panitia mengatakan, pre event terakhir ini menjadi ajang memperkenalkan para pekarya yang akan tampil di hari puncak kegiatan, seperti Identity Band, Punxgoaran, Equaliz, Siantar Sketcher, Opera Batak, Drama Musikal dan pekarya lainnya.

Tadi malam juga ada live mural dari para perupa, Komunitas Siantar Sketcher dan Gubuk Karya Nommensen. Dan di Hari H pelaksanaan, akan ada juga pameran fotografi, Siantar tempo dulu dan tempo sekarang, serta pameran sketsa wajah.

Lewat Pre Event ini, panitia berusaha melaksanakan penggalangan dana, lewat usaha penjualan kaos, penjualan undangan kegiatan dan merekrut peserta lomba kegiatan, yabg terdiri dari Lomba Mewarnai, Melukis, Fashion Show, Fotografi dan Vokal Solo.

Semangat acara ini didasari oleh semangat kebersamaan, semangat komunitas anak-anak muda di Siantar yang gelisah dan peduli terhadap kesenian dan kebudayaan sekaligus mempromosikan semangat keberagaman, toleransi di kota kebanggaan kita ini, ujar Tumpak Winmark Hutabarat, selaku Manajer Program Siantarman Arts Festival.

Melalui tema, 128 Km Medan, 50 Km Danau Toba, kita juga memiliki keinginan bagaimana Siantar bisa menjadi tujuan wisata, melalui kegiatan seni budaya dan panggung kreatifnya, lanjut Tumpak, yang akrab disapa dengan Siparjalang ini.

Harapannya, semoga di acara ini, seluruh pelajar dan anak muda serta masyarakat Kota Pematangsiantar, datang beramai-ramai, menikmati pertunjukkan seni dan budaya. Kami juga berharap, kiranya pemerintah turut memberikan perhatian dan dukungan terhadap acara ini, khususnya acara-acara kebudayaan dan kreativitas anak muda.(mtd/pam)

====================