medanToday.com,TEBING TINGGI – Pj.Walikota Tebing Tinggi Zulkarnain diwakili Sekdako Tebing Tinggi Johan Samose Harahap membuka sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah Tahun emisi 2016 dan layanan keuangan digital, Selasa (21/2) di Gedung Hj.Sawiyah.
Dalam sambutan Pj.Walikota Tebing Tinggi yang dibacakan Sekdako Tebing Tinggi mengatakan pada tanggal 19 Desember 2016 telah diresmikan pengeluaran dan pengedaran 11 (sebelas) pecahan uang rupiah Tahun emisi 2016, yang mana peresmian tersebut sekaligus menandai bahwa pecahan uang rupiah Tahun emisi 2016 mulai berlaku, dikeluarkan dan diedarkan diwilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah Kota Tebing Tinggi mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia perwakilan Provinsi Sumatera Utara yang telah memilih Tebing Tinggi sebagai tempat pertama untuk sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah Tahun emisi 2016 dan layanan keuangan digital di Kabupaten/Kota se Sumatera Utara.”ujar beliau
Johan Samose mengatakan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keaslian uang rupiah tersebut, juga dalam rangka mewujudkan program gerakan non tunai.
Beliau juga berharap kepada peserta sosialisasi agar dapat memberikan penerangan kepada masyarakat akan ciri-ciri keaslian uang rupiah sesuai dengan yang disampaikan oleh perwakilan dari Bank Indonesia.
Turut hadir dalam acara tersebut Pimpinan Cabang BRI Kota Tebing Tinggi Robert Sitinjak, para Asisten, staf ahli, Kepala Dinas, Camat dan Lurah Se Kota Tebing Tinggi.
Budi Trisnano selaku kepala divisi Advisory Ekonomi dan Keuangan dari kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara menjelaskan bagaimana sistem pembayaran tunai dan nontunai serta apa-apa saja yang menjadi wewenang dan kebijakan yang di lakukan oleh Bank Indonesia.
“terkait pengawasan dan memonitoring Bank-Bank yang ada diseluruh Indonesia baik Bank Milik Negara maupun Swasta guna menjaga kepercayaan masyarakat untuk menyimpan uangnya di dalam Bank,” ucpanya. (mtd/min/ril)
===========