medanToday.com,MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi menghadiri penutupan pameran dan lelang foto Kaleidoskop 2016 yang digelar Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan di Pendopo Lapangan Merdeka Medan, Minggu (02/04/2017) malam.
Datang tanpa didampingi protokoler dan pejabat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,Erry Nuradi langsung diajak anggota PFI-Medan keliling untuk melihat-lihat foto-foto yang dipajang disisi kiri pendopo Lapangan Merdeka. Satu per satu foto diamatinya sembari mendapat penjelasan dari Ketua PFI Medan Rahmad Suryadi.
Usai melihat-lihat foto, Gubsu ditodong pembawa acara, Juli Rambe dan Veri Ardian dan menawarkan foto yang menarik dan berkesan agar dibeli Tengku Erry. ‘’Saya beli dua foto ya. Foto pertama adalah potret erupsi Gunung Sinabung karya Albert Damanik, dan satu foto lagi ini, foto ibu kandung saya, wajib saya beli’’ cetus Tengku Erry sembari menunjukkan foto tersebut.
Erry menyebutkan foto ini sangat berarti bagi dirinya. ‘’Ini foto saya bersama istri sungkeman dengan ibu kandung saya, Hj Rafiah yang kini berusia 93 tahun. Di atasnya ada foto abang kandung saya Almarhum Rizal Nurdin, mantan Gubernur Sumatera Utara. Melalui rahim ibu saya ini dilahirkan dua orang gubernur di Sumut. Kakak saya dan saya sendiri. Inilah foto yang sangat berarti dan bersejarah bagi saya,’’ tutur Erry.
Dalam kesempatan itu, Gubsu Erry berpesan kepada rekan-rekan fotografer dan undangan yang hadir agar senantiasa menghargai jasa-jasa orangtua.
‘’Setiap langkah, ingat dan bayangkan selalu, ayah ibu kita, karena mereka susah payah membesarkan kita. Mudah-mudahan jalan yang kita lalui selalu diridhoi Allah SWT,’’ ucap Tengku Erry.
Usai menyerahkan hadiah untuk pemenang lomba foto lewat instagram yang diselenggarakan PFI-Medan, Gubsu Tengku Erry diajak berselfie bersama panitia dan pengurus PFI Medan serta undangan yang hadir.
‘’Selalu warnai kehidupan dengan karya-karya foto terbaik. Jangan cepat berpuas diri, teruslah berkarya menghasilkan foto-foto yang berkualitas,’’ tutup Tengku Erry sebelum pamit meninggalkan lokasi. (mtd/ril)