medanToday.com,MEDAN – Pihak Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap misteri siapa pelaku penembakan Indra Gunawan alias Kuna pemilik toko reparasi senjata air softgun yang ditembak dua OTK di Jalan Ahmad Yani, Medan.
Saat ini pihak kepolisian telah menemukan titik terang untuk mengungkap siapa pelaku penembakan Kuna.
Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho mengatakan aksi kedua pelaku penembakan ternyata sempat terekam kamera pengintai.
“Aksi kedua pelaku penembakan korban memang sempat terekam CCTV yang terpasang di salah satu toko tak jauh dari kejadian. Namun ciri-ciri kedua pelaku enggak bisa kita sampaikan demi kepentingan penyidikan kita. Kita khawatir pelaku akan semakin menjauh,” kata Kombes Sandi Nugroho, Kamis (19/1/2017).
Saat disinggung mengenai peluru yang digunakan pelaku, Sandi mengungkapkan proyektil yang bersarang ditubuh korban sudah dikeluarkan oleh tim medis.
Tetapi pihaknya belum mengetahui jenis proyektil apa yang digunakan pelaku. Hal itu pun masih dalam pemeriksaan Labfor.
“Proyektil yang bersarang di tubuh korban sudah diangkat. Namun belum bisa disebutkan. Proyektil masih dalam pemeriksaan oleh Tim Labfor Polda Sumut,” terang Sandi.
Saat ditanyakan apakah aksi penembakan korban terkait dengan kasus pencemaran nama baik di Polda Sumut pada 2015 yang melibatkan korban, Sandi mengatakan masih menelusurinya.
“Kita masih menelusurinya, apakah kasus penembakan ini ada kaitannya dengan kasus pencemaran nama yang dialami oleh korban. Masih kita dalami lagi,” imbuh Sandi.
Sandi menambahkan, untuk menangkap pelaku ia menurunkan Tim Khusus yang terdiri dari 25 orang personel dari Polrestabes Medan dan Polda Sumut.
“Timsus sudah kita sebar untuk menangkap pelaku. Doakan mudah-mudahan dua pelakunya segera dapat diringkus,” pungkasnya. (mtd/bwo)
==========