Tips Menjadi Pengusaha Bisnis Kreatif di Usia Muda

0
251
ILUSTRASI. (sumber:internet)

medanToday.com,LANGKAT– Para Millennial di era digital saat ini disarakan untuk tidak bergantung mencari pekerjaan. Namun harus berani menciptakan peluang kerja sendiri dengan menjadi pengusaha atau entrepreneur.

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia, Jholant Bringg Luck Amelia Sinaga membeberkan alasan kenapa anak muda zaman now perlu menjad. Pertama karena taraf hidup yang semakin tinggi, ketatnya persaingan ekonomi, lapangan kerja yang terbatas, dan menabung untuk hari tua.

“Cara menjadi sukses di usia muda, yaitu tetapkan tujuan hidup, fokus pada tujuan untuk sukses di usia muda, pantang menyerah, keluar dari zona nyaman, memiliki target, pantang memikirkan kemungkinan gagal, dan memiliki sebuah pengetahuan bisnis,” ujarnya saat menjadi pembicara pada Webinar Literasi Digital bertajuk “Pengusaha Muda di Era Digital” di Langkat pada 23 Juni 2021.

Menurutnya ada beberapa tips memulai bisnis di usia muda, yaitu temukan passion, mengetahui pasar, miliki dana yang jelas dan teratur, siap untuk berkorban, cari mentor, dan tingkatkan pengetahuan bisnis.

Beberapa ide bisnis online untuk kaum muda, yaitu menjadi blogger, menjadi dropshipper atau reseller toko online, menjadi Youtuber, menjadi influencer di Instagram dan mendapatkan penghasilan dari endorse, membuka toko online sendiri di marketplace atau website sendiri, dan menawarkan keahlian sendiri (seperti menulis artikel web, menerjemahkan bahasa, mengedit foto dan video, dan lain sebagainya).

Entrepreneur Digital, Rizki Habibi, menjelaskan ada banyak usaha yang memang dari awal telah memanfaatkan teknologi digital seperti Gojek, Tokopedia, Traveloka, dan lainnya.

Manfaat penerapan digital marketing untuk bisnis yaitu hemat biaya marketing/promosi, jangkauan pasar yang lebih luas dan tepat sasaran, dapat meningkatkan penjualan, menjaga komunikasi antara penjual dan pelanggan, analisis digital secara cepat dan tepat.

“Jika kita ingin membuka usaha yang dapat dieksekusi langsung, yaitu berjualan secara daring (online), memanfaatkan platform e-Commerce yang sudah ada (Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan lainnya), melakukan marketing secara daring – bekerjasama dengan Youtuber dan digital marketing, melakukan transformasi digital – mencari bagian internal process yang dapat memanfaatkan teknologi digital. Transformasi digital adalah sebuah keharusan,” tegasnya.

Kepala Seksi Pengelolaan dan Aspirasi Publik Dinas Kominfotik Provinsi Jakarta, Syali Gestanon, memaparkan Digital marketing merupakan suatu kegiatan pemasaran atau promosi sebuah brand atau produk menggunakan media digital atau internet. E-Commerce adalah satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

Marketplace adalah suatu platform yang memiliki tugas sebagai perantara antara penjual dan pembeli untuk melakukan proses transaksi produk secara online. Bentuk-bentuk eCommerce, yaitu business to business (perusahaan hosting), business to consumer (official store produk sepatu), consumer to business (web perorangan), consumer to consumer (marketplace), business to administration (e-catalog LKPP).

“Kelebihan e-Commerce, yaitu jangkauan luas, pengurangan bangunan fisik, biaya perusahaan, dan harga produk,” jelasnya.

Sedangkan kekurangannya, yaitu rawan penipuan, pencurian data dan pembobolan, gangguan sistem, dan persaingan harga. Jenis marketplace berdasarkan pada jenis barangnya: marketplace horizontal (produk yang berbeda-beda), marketplace vertikal (satu jenis produk), marketplace murni, dan marketplace konsinyasi.

Merchant Community Engagement Manager Bukalapak, Leyana Riesca Ariesta, memaparkan penting bagi kita untuk menjaga keamanan saat bertransaksi online. Tujuannya adalah untuk menjaga diri sendiri, terhindar dari kerugian besar, dan menjaga keluarga/orang lain.

“Lindungi data pribadimu dan perhatikan pilihan pembayaran yang terpercaya. Jenis-jenis penipuan yang sering terjadi, yaitu phishing, phone scan, impersonation, dan pretexting,” katanya.

Modus-modus penipuan, yaitu berkedok cinta, undian, pinjaman, investasi palsu, dan penjual palsu. Tips menjadi penjual yang terpercaya, jual barang berkualitas, perbanyak teman yang me-review produk dengan jujur, jangan membohongi konsumen, dan berikan pilihan pembayaran melalui aplikasi terpercaya.

————————-