Toba Cross Run 2017 Ajang Lari Melintasi Keindahan Danau Toba

0
701
Danau Toba. (sumber:Tempo)

medanToday.com,MEDAN – Rangkaian kegiatan Toba Internasional Detour 2017 yang diprakarsai Komunitas Horas Halak Hita (H3) bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata RI, Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Danau Toba (BPOBDT), serta Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Sumatera Utara kembali berlanjut.

Kali ini, event yang akan digelar yakni Toba Cross Run (TCR) 2017. Event ini merupakan ajang lari jarak jauh di dataran tinggi Toba, Sumatera Utara. Dimana rutenya akan melintasi kawasan Danau Toba.

Toba Cross Run 2017 salah satu rangkaian dari Toba Internasional Detour 2017, program utama Komunitas H3 yang memadukan olahraga dan wisata Danau Toba pertama di Indonesia dan telah dinobatkan sebagai event berkelas internasional oleh Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya, pada 21 Maret 2017 saat peluncuran Calender of Event: Pariwisata Danau Toba 2017.

Ketua Pelaksana Toba Cross Run 2017 Lexi Rohi mengatakan, kegiatan olahraga lari lintas alam di kawasan Toba ini bertujuan untuk mempromosikan wisata Danau Toba dan menarik wisatawan untuk menjadikan Danau Toba pilihan tujuan wisata.

Paduan antara ketahanan fisik dengan atmosfer Danau Toba di daerah perbukitan, pedesaan, pantai, serta nuansa sejuk menjadi suatu tantangan bagi peserta hingga dapat mencapai garis finish.

Selain menguji ketahanan fisik, melalui Toba Cross Run 2017 ini peserta dapat menikmati suguhan keindahan alam Danau Toba, kekayaan budaya, hingga kuliner Sumatera Utara, yang juga akan memberikan edukasi mengenai sosial budaya Sumatera Utara, khususnya daerah wisata Danau Toba.

“Kami telah merancang Toba Cross Run 2017 sebaik mungkin agar peserta lari dapat merasakan keindahan perbukitan Toba dengan aman dan nyaman. Peserta akan mendapatkan pengalaman berlari bernuansa alam yang bersih dan sejuk, tentu saja dengan latar belakang keindahan Danau Toba,” ungkap Lexi Rohi, Senin 2 Oktober 2017.

Berdasarkan standar lomba lari jarak jauh,Toba Cross Run termasuk dalam kategori ultra
karena melewati standar lomba lari marathon (42,2km). Toba Cross Run sendiri terdiri dari tiga kategori lari jarak jauh yaitu, 55K, 25K, dan 5K.

“Danau Toba sebagai destinasi wisata unggulan Sumatera Utara menjadi kawasan pilihan dengan rute Balige, Toba Samosir (Start), Taman Sipinsur, Humbang Hasundutan (Finish) untuk kategori 55k; untuk kategori 25k dengan rute Bandara Silangit, Tapanuli Utara (Start), Taman Sipinsur, Humbang Hasundutan (Finish) dan kategori 5k dengan rute Taman Sipinsur, Humbang Hasundutan (Start & Finish),” jelasnya.

Lexi menjelaskan, event Toba Cross Run 2017 ini diperkirakan akan memakan waktu lari sekitar 2 hingga 10 jam. Taman Sipinsur berjarak sekitar 7 km dari tepi Danau Toba.

Dari Taman Sipinsur, dengan ketinggian 1400mdpl, akan tampak jelas birunya air Danau Toba yang juga dihiasi dengan hijaunya rerumputan bukit serta pohon pinus yang membuat suasana teduh dan sejuk. Sambil berlari, peserta juga akan disuguhkan pemandangan Pulau Samosir.

“Toba Cross Run 2017 melibatkan tiga kawasan kabupaten sekitar Toba, yaitu Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Toba Samosir, dan Kabupaten Tapanuli Utara. Tiga kabupaten tersebut merupakan rute utama yang akan dilintasi pelari. Dari titik kabupaten tersebut keindahan Danau Kaldera terbesar di dunia ini akan terpancar dengan jelas dan akan memanjakan mata peserta Toba Cross Run 2017. Agar peserta dapat menikmati nuansa alam Danau Toba secara maksimal,panitia Toba Cross Run 2017 juga mempersiapkan camping ground,” paparnya.

Sebelum berlari,para peserta akan berkemah di halaman gereja tertua di Balige yang bahan bangunannya terbuat dari kayu. Dengan luas sekitar 1,5 hektar. Lokasi ini menjadi spot yang bagus untuk berkemah. Bentuk bangunannya yang unik dan klasik juga bisa
dijadikan spot berfoto oleh para peserta.

“Setelah selesai berlari, peserta akan merasakan pengalaman berkemah lebih baik dan dapat merasakan sejuknya semilir angin dari perbukitan di Taman Sipinsur,” ungkapnya.

Untuk dapat berpartisipasi dalam TCR 2017 ini, peserta dikenakan biaya registrasi mulai dari Rp250.000 hingga Rp750.000 dengan total hadiah sebesar Rp 82 juta. Peserta akan mendapatkan BIB Number, Medali Finisher, fasilitas berkemah selama 2 malam, transportasi shuttle lokal ke 3 lokasi. Bagi yang ingin mendaftar, pendaftaran akan dibuka hingga 5 Oktober 2017. Pendaftaran dan informasi selengkapnya mengenai Toba Cross Run 2017 bisa diakses melalui situs resmi tobacrossrun.com. (mtd/bwo)

==============