medanToday.com,KARO – Personel polisi dari Polsek Berastagi dan Polres Karo dibantu sejumlah warga, melakukan penyisiran di sekitar kaki Gunung Sibayak, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Jumat (23/6/2017).
Mereka melakukan penyisiran untuk mencari Wolter Klaus, turis asal Jerman yang dinyatakan hilang di kawasan Gunung tersebut sejak Kamis 22 Juni 2017 petang kemarin.
Kapolsek Berastagi, Kompol Agustinus mengatakan, untuk mempermudah pencarian, mereka membagi tim menjadi 4 yang masing-masing melakukan pencarian pada jalur-jalur yang diduga dilalui oleh bule Jerman itu.
“Kita sudah mulai pencarian sejak kemarin, tapi karena terkendala cuaca, kita hentikan. Tadi pukul 05:00 WIB kita mulai lagi. Untuk memaksimalkan pencarian, penyisiran kita lakukan dengan melibatkan empat tim. Mudah-mudahan pencarian kita bisa maksimal hari ini,” kata Agustinus.
Wolter dinyatakan hilang sejak Kamis 22 Juni 2017 petang, setelah mendaki gunung api tersebut seorang diri.
Informasi hilangnya Wolter pertama kali diketahui setelah salah seorang pegawai Hotel Sibayak melaporkan kehilangan bule Jerman itu ke Polsek Berastagi.
Wolter sebelumnya menginap di kamar 120 Hotel Sibayak. Ia check in pada hari Rabu tanggal 21 Juni 2017. Saat check in, Wolter sempat menyatakan keinginannya untuk mendaki Gunung Sibayak. Namun karena sampai Kamis sore yang bersangkutan tidak kembali ke hotel, petugas hotel lalu melaporkan ke polisi.
Mendapatkan informasi hilangnya bule Jerman itu, Polisi kemudian melakukan pengecekkan di pos redistribusi pendakian gunung Sibayak di Desa Jaranguda Kecamatan Merdeka.
Dari pos tersebut diketahui Wolter ada dalam daftar di buku register pendakian pada pukul 14.45 WIB. Pencarian pun dilakukan namun terkendala cuaca dan baru dilanjutkan hari ini. (mtd/min/okezone)
====================