Uluran Bambu dari Kawan, Tak Sanggup Pisahkan Ervin dari Derasnya Air

0
317
Sejumlah warga bertahan saat kawasan rumah mereka terendam banjir di Dr.Manshur Medan, Sabtu (02/09). MTD/Ist

medanToday.com, MEDAN – Seorang warga Kota Medan kembali kehilangan nyawa akibat terseret derasnya luapan air.

Ervin (22) warga Jalan Abdul Manaf Lubis, Gang Akur, Medan, hanyut terbawa air sekitar pukul 17.00 WIB, saat dirinya sedang berenang sendirian di Sungai Deli seputaran RS Sufina Aziz di Jalan Karya Baru 3, Karang Berombak, Medan, Sumatera Utara.

Kepala Lingkungan I, Muhammad Thohir Muktar mengatakan Ervin korban hanyut ini, seorang anak yatim piatu. Ibu dan bapaknya sudah meninggal. Ia tinggal bersama dengan abangnya Irvan dan Nanang.

“Kejadian hanyutnya tadi sekitar jam 16.00 WIB. Dia berenang sendirian waktu arus air sedang kencang karena banjir. Kawan-kawannya hanya melihat dari pinggirian saja,“ kata Thohir, Minggu (3/12/2017).

“Waktu dia tenggelam, kawannya sempat menyodorkan bambu agar Ervin bisa berpegangan. Rupanya nggak sempat terpegang samanya, karena arus air tadi sedang tinggi dan kencang,“ ujar Thohir.

Warga sekitar sempat coba mengejar Ervin dari pinggiran. Namun makin lama tidak nampak lagi, karena semakin tenggelam.

“Perahu BPBD belum bisa turun ke air karena posisi air masih tinggi. Takut nyangkut di jembatan waktu pencarian,“ ujarnya.

Hingga kini warga sekitar dibantu oleh BPBD dan TNI, masih terus berusaha mencari Ervin korban tenggalam tersebut.

Sebelumnya, dua bocah kehilangan nyawa ditelan ganasnya luapan air dari Sungai Deli, Minggu (3/12/2017).

Korban pertama adalah Muhammad Noval Zaki (5) yang merupakan anak pasangan Irwanto (42) dan Hadizah (40).

Setelah kepergian Noval, warga menemukan Muhammad Ihsan (7) yang juga meninggal dunia di kawasan banjir Gang Merdeka.

Lokasi penemuan jenazah Muhammad Ihsan (7) tidak jauh dari lokasi ditemukannya jasad Muhammad Noval Zaki (5).(mtd/min)

========================================================