medanToday.com – Banyak dari kita yang memutuskan unfollow teman di media sosial (medsos) yang posting HOAX karena malas atau ogah terpapar isu begituan. Tapi tahu gak, kalau di medsos ada yang namanya VIRAL EFFECT.

Kita boleh saja gak peduli dengan pilihan teman kita. Tapi postingan hoax tadi tetap saja bisa menyebar kemana-mana lalu “dimakan” oleh user awam yang gak tahu apa-apa dan akhirnya dianggap kebenaran. Ini fatal.

Kalau saja kita mau meminjamkan jempol kita untuk akal sehat, kita bisa lakukan ini:

  1.  Mention orang bersangkutan dan bilang itu hoax.
  2. Bantu dia cari fakta tandingan. Misalnya link berita informasi valid atau foto asli yang membantah hoax tersebut.
  3. Platform medsos punya fitur report. Kita bisa laporkan ke penyedia layanan kalau postingan itu hoax. Postingan yang mengandung graphic violence atau unsur kekerasan brutal misalnya, biasanya akan didelete oleh Facebook.
  4. Capture hoax itu dan sebarkan di grup-grup antihoax supaya dibantu teman-teman lain untuk dibuat bantahannya.
  5. JANGAN SHARE ULANG link atau gambar hoax meskipun itu niatnya buat klarifikasi atau ngebully mereka. Cukup capture saja. Sebab pembuat hoax di website cari traffic untuk Google AdSense dan admin Fanpage atau akun anonim CARI LIKE. Mereka gak peduli kita sepakat atau membantah yang penting viewsnya besar.
  6. Jadilah netizen cerdas dan kritis. Unfollow gak cukup. Yuk kita sama-sama proaktif.

 
Selamat akhir pekan untuk orang-orang CERDAS dan KRITIS!
BANTU LIKE DAN SEBARKAN !

medantodaydotcom-indonesia-tanpa-hoax

==============