medanToday.com, MEDAN – Calon Walikota Medan nomor urut 1, Ir Akhyar Nasution melaksanakan isya berjemaah bersama warga Medan Utara di Masjid Al Osmani, Kamis (1/10/2020) malam.
Selain isya berjamaah, kedatangan Akhyar ke masjid tertua di Kota Medan ini juga sekaligus mendengarkan tausyiah agama yang disampaikan ustad kondang tanah air, Ustad Tengku Zulkarnain.
Sebelum tabligh akbar dimulai, Ustad Heriansyah menyampaikan, kajian ini terselenggara berkat kerjasama BKM Masjid Al Osmani dengan manajemen Ustad Tengku Zulkarnain dan Aliansi Masyarakat Cinta Masjid.
“Aliansi Masyarakat Cinta Masjid kita dirikan beberapa waktu lalu. Misinya membangkitkan ghirah umat Islam untuk serius beribadah. Kita melakukan safari subuh, tabligh jumat, dan ini sebuah keberkahan buat kita, ulama yang kharismatik dan kita kenal, ulama yang terkenal, Alhamdulillah asli anak Medan yang sebentar lagi akan memberikan tausyiah kepada kita,” ucap Ustad Heriansyah.
“Pak Akhyar selalu kita bawa, kenapa? Karena masjid ini tidak boleh terlewatkan, dalam diskusi kami bersama Pak Akhuar, Pak Akhyar jika ditakdirkan, kami minta kembalikan tanah Melayu dan kejayaan Melayu Deli. Karena masjid ini adalah salah satu dari kejayaan Melayu Deli,” timpalnya.
Menurut dia, saat ini kita harus menghindari terminologi yang tidak baik, kita mau Medan ini bisa dikembalikan seperti di masa kejayaan Melayu.
“Nanti banyak hal yang bisa kita lakukan. Misalkan, mengambil nama tokoh Melayu untuk jalan jalan di Kota Medan, kemudian bisa menyampaikan pesan sosial di baliho dengan bahasa santun sesuai dengan syariat nabi dan hadis. Banyak cara yang bisa dilakukan. Kita hampir kehilangan ikon di kota Melayu,” terangnya.
Sementara itu, dalam tausyiahnya, Ustad Tengku Zulkarnain menyampaikan, rasa bangganya akan banyaknya jemaah yang mengikuti tabligh akbar yang dilakukannya.
“Saya perhatikan, setiap saya ceramah, 70 hingga 80 persen ceramah saya dihadiri oleh anak anak muda. Beda seperti di India, rata rata orangtua. Ini mendakan, tidak lama lagi negeri ini akan menjadi Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ucapnya.
Pada tausyiah malam ini, Ustad Tengku Zulkarnain menyampaikan beberapa pesan mengenai nikmat rezeki. Dia menyebut, orang kaya tak selamanya miliki banyak rezeki. Kaya tapi kalau sakit sakitan, tak akan bisa menikmati. Itu menandakan rezeki sudah diatur oleh Allah. Maka dari itu, mau hidup makmur, maka harus kembali kepada agama.
Di sisi lain, Tengku Zulkarnain juga menerangkan sebuah pesan Rasululah mengenai pemimpin yang karbitan.
“Persiapkan pemilihan. Kata orang Melayu, kalau ada pisang awak, ngapain pilih pisang lain, kalau ada calon awak, ngapain pilih yang lain. ‘Pak ustad, kalau ada yang sama sama pisang awak bagaimana?’ Pilih yang masak di pohon, bukan dikarbet,” tegasnya.
____