medanToday.com, JAKARTA – Artis peran Velove Vexia menjelaskan ada persamaan di antara dirinya dengan tokoh Pingkan, yang ia perankan dalam film Hujan Bulan Juni.
Hal itu ia ungkapkan saat berkunjung ke redaksi Kompas.com, di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2017).
“Karena Pingkan kan background-nya setengah Jawa setengah Manado, saya bisa ngerasa related gitu, jadi di situ salah satu pertimbangan saya walaupun ada enggak PD nya,” kata Velove.
“Saya ngerasa bisa related sama Pingkan karena ayah saya Manado, ibu saya memang Jawa dan saya enggak ngerti sama sekali bahasa Manado, saya malah bisa bahasa Jawa,” sambungnya.
Ia pun merasa senang mendapatkan karakter yang akrab dengan dirinya.
“Senang aja dapet karakter yang familiar sama saya,” ucap putri dari pengacara Otto Cornelis Kaligis itu.
Meski demikian Velove sempat mengalami krisi percaya diri saat melihat skenario film yang banyak dipenuhi dengan bahasa sastra.
“Cuma memang ada pressure, jadi saya enggak langsung ya oke, ada sedikit krisis percaya diri, karena pas liat skenarionya waduh ini puisi ya, dan skenarionya juga very puitis,” ujar wanita kelahiran 13 Maret 1990 itu.
Velove berperan sebagai Pingkan, seorang dosen sastra Jepang di Universitas Indonesia yang memiliki kekasih bernama Sarwono (diperankan Adipati Dolken).
Film yang disutradarai oleh Reni Nurcahyo Hestu Saputra itu turut menggandeng deretan artis seperti Ira Wibowo, Baim Wong, Surya Saputra, aktor asal Jepang Koutaro Kakimoto dan juga sang penulis, Sapardi Djiki Damono.
Hujan Bulan Juni dijadwalkan tayang pada 2 November 2017 mendatang.
(mtd/min)