medanToday.com,ACEH – Gempa bumi berkekuatan 6,4 mengguncang Pidie Jaya, Aceh. Sejumlah bangunan roboh dan mengakibatkan banyak warga meninggal dunia akibat tertimbun bangunan.
“Informasi terakhir ada 18 orang meninggal dunia, evakuasi masih terus dilakukan,” ujar Wakil Bupati Pidie Jaya Said Mulyadi seperti dilaporkan detikcom, Rabu (7/12/2016).
Said menyebut proses evakuasi mengalami kesulitan. Tetapi alat berat sudah berada di lokasi.
“Kalau masalah jumlah alat berat, tidak masalah. Tetapi kami juga meminta bantuan dari kabupaten sekitar,” imbuh Said.
Gempat mengguncang sejumlah wilayah Aceh dengan guncangan kuat terjadi di daerah Busugan, Meukobrawang, Pangwabaroh, Meukopuue, Tanjong, Meukorumpuet, Panteraja, Angkieng, dan Pohroh pada skala intensitas III SIG-BMKG (VI MMI).
Posisi gempa berada di 5,19 derajat lintang utara dan 96,36 derajat bujur timur. Pusat gempa berada di 18 kilometer timur laut Kabupaten Pidie Jaya, 34 kilometer barat laut Kabupaten Bireuen, 48 kilometer timur laut Kabupaten Pidie, 121 kilometer tenggara Banda Aceh.
Gempa tak berpotensi tsunami. Namun warga sempat berhamburan keluar rumah karena gempa yang cukup kuat itu.
Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Riyadi gempa susulan berkekuatan 4,8 Skala Richter menunjukkan bahwa tren kekuatan gempa susulan semakin kecil. (mtd/min/detikcom)
============