Warga Aceh di Medan Kirim Ambulans ke Lokasi Bencana Gempa

Gempa Bumi 6,4 SR Mengguncang Pidie Jaya, Aceh

0
759
Warga bersama tim Basarnas dibantu aparat TNI/Polri mencari korban yang tertimbun bangunan pasar Mereudu yang roboh akibat bencana gempa di Mereudu, Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12). Data sementara Pemprov Aceh hingga Rabu (7/12) pukul 17.00 WIB menunjukkan gempa berkekuatan 6,4 SR mengakibatkan 91 orang meninggal dunia, 86 unit rumah, 105 ruko, 13 unit masjid rusak berat, dan 536 orang luka-luka. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

medanToday.com,MEDAN – Masyarakat Aceh di Medan membantu korban gempa 6,4 SR yang terjadi di Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016). Mereka membuka posko dan mengumpulkan dana serta bantuan yang akan disalurkan ke wilayah bencana tersebut.

Posko pengumpulan bantuan didirikan di Masjid Aceh Sepakat, Jalan Mengkara, Petisah, Medan. Hanya sekitar 3 jam saja terkumpul dana hampir Rp 120 juta. “Pagi tadi kami dari DPP Aceh Sepakat berkumpul dan dengan spontan kawan-kawan setuju membentuk posko,” kata Fauzi Hasballah, Ketua Panitia Posko Aceh Sepakat Peduli Bencana Aceh.

Pengumpulan bantuan tidak hanya terbatas untuk korban bencana gempa di Pidie Jaya. Panitia juga berencana membantu korban banjir di Aceh Singkil.

“Jika korban harus ke Medan maka Yayasan RS Islam Malahayati siap menerima, jika memang tidak bisa diobati di lokasi. Kami dengar rumah sakit di lokasi sudah rubuh sebagian, terutama rumah sakit di Sigli sekitarnya, kami juga belum dapat datanya,” pungkasnya.

Panitia posko masih menginventarisasi apa yang mendesak untuk dikirimkan ke Pidie Jaya. “Teman- teman menyarankan kebutuhan yang paling utama adalah peralatan medis, obat-obatan, kemungkinan kain kafan untuk korban yang meninggal. Juga mungkin sembako, akan kita siapkan, selimut, kain sarung, dan lainnya,” ucapnya.

Sejumlah ambulans dari RSU Islam Malahayati juga diberangkatkan ke lokasi bencana. Kendaraan itu disertai tenaga medis. “Sekarang kita sedang melengkapi obat-obatan untuk korban bencana ini. Nanti barang kali akan menyusul, kita akan siapkan sembakonya,” ungkapnya.

Pengiriman bantuan difasilitasi usaha pengangkutan yang dimiliki warga Aceh. Grup Kurnia, Sinar Desa, dan PMTOH akan dikoordinasikan untuk proses transportasi ini.

Selain logistik, panitia juga mengirimkan orang-orang yang akan menginventarisasi kebutuhan di lokasi gempa. Mereka juga akan bekerja sama dengan tenaga media setempat.

Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR mengguncang wilayah Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016). Akibat bencana ini, sejumlah gedung runtuh dan sekurangnya 25 orang dikabarkan meninggal dunia.(mtd/sdm)

==============