medanToday.com,NIAS UTARA – setelah tiga hari berada di Aula Kantor Kelurahan Pasar Lahewa, Nias Utara, Sumatera Utara (Sumut), 33 warga negara Sri Lanka yang terdampar di pesisir pantai Tureloto, Kabupaten Nias Utara pada tanggal 09 Agustus 2017 lalu telah diberangkatkan ke Sibolga, pada Jumat 11 Agustus 2017 malam.
Mereka diberangkatkan menuju Kantor Imigrasi Sibolga untuk diproses pemulangannya ke negara asalnya.“Mereka sudah di berangkatkan ke Sibolga tadi malam.
Disana mereka akan tinggal dipenampungan sementara di Kantor Imigrasi Sibolga,” ujar Wakapolres Nias Kompol Herwansyah, Sabtu 12 Agustus 2017 sore.
Mereka diberangkatkan ke Sibolga melalui jalur laut dengan menggunakan kapal KMP. Belanak dari Pelabuhan Angin Gunungsitoli. Pemberangkatan para warga negara Sri Lanka tersebut dikawal ketat oleh personil TNI-Polri.
“Dikawal 10 orang personil Polres Nias dan 2 orang personil Kodim 0213 Nias. Juga diantar oleh pihak Pemkab yang diwakili oleh pegawai dari Dinas Sosial,” jelas Herwansyah.
Belum diketahui kapan 33 warga negara Sri Lanka tersebut akan di berangkatkan ke negaranya. Seperti diketahui, sebanyak 33 orang warga negara Sri Lanka ditemukan nelayan setempat terdampar dipesisir Pantai Tureloto, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara, Sumut.
Mereka ditemukan setelah tiga hari terombang-ambing akibat mesin kapal yang mereka tumpangi rusak. Mereka pergi dari negaranya untuk mencari suaka ke Selandia Baru dan Australi karena negara mereka masih terjadi perang saudara.(mtd/bwo)
==================