medanToday.com – Video oknum TNI Serda Wira Sinaga (WS) yang memukul seorang anggota Polisi Lalu Lintas Polresta Pekanbaru, Yoga Pernanado saat bertugas, menjadi viral di media sosial.
TNI pun memastikan ulah Serda WS itu karena dia mengalami gangguan kejiwaan.
Dalam video itu, Serda WS yang mengenakan seragam dinas TNI dan memakai jaket cokelat, terlihat mengamuk dengan memukul kepala seorang Polantas di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Riau.
Tak hanya itu, dia menendang sepeda motor anggota Polantas yang memakai helm tersebut. Diduga, WS mengamuk setelah ditegur karena tidak memakai helm saat berkendara.
“WS ini mengalami gangguan kejiwaan sejak tahun 2014, setelah bertugas di Papua. Dia sudah dipindahkan ke Riau sejak Februari 2016. Dia masih bisa berdinas karena masih bisa masih bisa diobati,” kata Komandan Korem (Danrem) 031 Wira Bima Pekanbaru, Brigjen TNI Abdul Karim, Jumat (11/8//2017).
Dia menjelaskan, karena penyakit yang dialaminya, pihak Korem 031 Wira Bima sengaja tidak memberikan jabatan kepada Serda WS. Selama di Pekanbaru, pria lajang itu selalu mendapatkan pengobatan di Rumah Sakit Angkatan Darat (AD).
“Bahkan sebulan sekali, WS harus dibawa ke Rumah Sakit Putri Hijau Medan untuk mendapatkan terapi agar pulih,” tandasnya.
Selama bertugas di Pekanbaru, WS yang berdinas di bagian intelijen didampingi oleh seorang anggota TNI. Namun saat kejadian, dia lolos dari pengawasan.
“Karena masih dalam pengawasan, dia selalu mendapat pendampingan. Namun saat kejadian, dia lepas dari pengawasan,” ujarnya. (mtd/min/sindonews)
==========================