medanToday.com,MEDAN – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kembali menyelenggarakan Foodstartup Indonesia 2017. Diselenggarakannya event tersebut ditandai dengan Roadshow Sosialisasi yang digelar, Selasa 11 April 2017 bertempat di Fourpoint Hotel, Jalan Gatot Subroto, Medan.
Deputi Akses Permodalan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Fadjar Hutomo mengatakan, pada tahun 2017 Pemerintah Pusat melalui Bekraf memiliki anggaran 2017 sebanyak Rp10 Miliar. Ini bisa diperoleh para pelaku usaha dengan kompetisi.
Ia melanjutkan, Foodstartup merupakan acara yang digelar dalam mendukung perkembangan industri kreatif dibidang kuliner, mulai dari inovasi, permodalan, model bisnis, pemasaran hingga potensi pengembangan usaha.
“Harapan kami acara ini mampu mengembangkan kuliner Indonesia, memaksimalkan Foodstartup untuk membentuk ekosistem foodstartup, membuka akses permodalan pemerintah dan swasta dan memasarkan produk ke pasar global,” kata Fadjar Hutomo.
Medan menjadi daerah pertama yang dipilih dalam Roadswhow Sosialisasi, kemudian dilanjutkan ke Lombok, Makassar, Surabaya dan Jakarta. Even utama Foodstartup sendiri akan dihelat di Bali dan di Bandung.
“Bekraf mengundang pelaku industri kuliner, pengusaha pendukung industri kuliner, komunitas kuliner, praktisi kuliner, pengusaha pembiayaan perbankan dan nom perbankan,” jelasnya.
Selain sosialisasi kreatifitas dibidang kuliner, dalam kegiatan ini Bekraf juga akan sosialisasikan tentang perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI) dibidang kuliner yang langsung disampaikan oleh Wahyu Jati Pramanto dari kedeputian Fasilitasi HKI dan Regulasi.
Selain Deputi Akses Permodalan Fadjar Hutomo turut hadir Direktur Akses Non Perbankan Sugeng Santoso dan Kasubdit Dana Masyarakat Hanifah. (mtd/bwo)
===============
