SIANTAR,MEDAN-TODAY.com – Ada hal yang menarik dan unik pada peringatan Hari Sumpah Pemuda di Pematang Siantar. Adalah konser alat musik seruling yang melibatkan 3.000 pelajar dipimpin Martogi Sitohang. Dengan seruling, mereka menampilkan lagu-lagu khas Sumatera Utara. Sangat memukau.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi menyampaikan pesan kepada seluruh pemuda Sumatera Utara untuk memanfaatkan sebaik-baiknya masa muda dengan meningkat daya saing dan meraih prestasi. “Jangan santai dan menyia-nyiakan masa muda, selagi masih muda mari tingkatkan prestasi dan daya saing,” ucap Erry.
Merujuk pidato Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Mahrawi, Gubsu menyebutkan bonus demografi yang akan terjadi di Indonesia pada tahun 2020-2034 harus disikapi sejak saat ini dengan meningkatkan daya saing. Pada era itu, diproyeksikan jumlah usia produktif mencapai 64% dari total jumlah penduduk Indonesia sebesar 297 jiwa.
Rasio sederhana dapat digambarkan bahwa setiap 100 penduduk Indonesia, terdapat 64 orang yang berusia produktif, sisanya 46 orang adalah anak-anak dan lansia. Rasio usia produktif di atas 64% sudah lebih dari cukup bagi Indonesia untuk melesat menjadi negara maju. “Itu adalah rasion usia produktif terbaik Indonesia yang mula kita nikmati tahun 2020 sampai 2035,” ujarnya.
Upacara Sumpah pemuda tersebut diikuti ribuan para pelajar, pramuka, organisasi kepemudaan, TNI dan Polri. Upacara diawali dengan pengibaran bendera merah putih, mengheningkan cipta dan pembacaan teks Pancasila, Pembukaan UUD dan Keputusan Kongres pemuda Indonesia tahun 1928.
Dalam kegiatan itu, Gubsu menyerahkan penghargaan Pemuda Pelopor tahun 2016, kepada Yohanes Kristanto sebagai pemuda pelopor bidang pengelolaan sumber daya alam asal Desa Sosunggulon Kecamatan Tarutung Tapanuli Utara.
Berikutnya Rosnila Sinaga asal Sipirok Tapanuli Selatan sebagai pemuda pelopor bidang sosial, budaya pariwisata dan belanegara.
Keduanya diikutsertakan dalam lomba pemuda pelopor tingkat nasional. Penghargaan juga diberikan kepada Syafril asal Tebing Tinggi sebagai pemuda pelopor bidang sosial, budaya, pariwisata dan bela negara, Lapoesa Mirta Dea Roja asal Pantai Cermin, Serdang Bedagai sebagai pemuda pelopor bidang sosial, budaya, pariwisata dan bela negara, Sandro Sihotang asal Lintongbihuta, Humbang Hasundutan sebagai pemuda pelopor bidang pendidikan dan Muhammad Naim Nasution asal Kota Pematang Siantar di bidang pangan. (mtd/ril)