medanToday.com,JAKARTA – Edy Rahmayadi mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI. Siapa sebenarnya Edy Rahmayadi?
Letnan Jenderal TNI (Purn) Edy Rahmayadi lahir di Sabang, Aceh, 10 Maret 1961. Berikut ini fakta tentang Edy Rahmayadi.
1. Akmil 1985
Edy merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1985. Dia berpengalaman dalam bidang infanteri. Jabatan sebelumnya adalah Panglima Kodam I/Bukit Barisan.
Edy pernah menjabat Komandan Yonif Linud 100/Prajurit Setia yang bermarkas di Namu Sira-Sira, Langkat, Sumatera Utara.
2. Pangkostrad
Edy pernah menjadi Pangkostrad. Hal ini berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/593/VII/2015 tanggal 25 Juli 2015.
3. PSSI
Edy Rahmayadi resmi terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2016-2020. Edy mengalahkan rivalnya, mantan Panglima TNI Jenderal Moeldoko, dalam Kongres Pemilihan PSSI yang digelar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Melalui voting, Edy menang mutlak dengan meraih 76 suara. Sedangkan Moeldoko hanya memperoleh 23 suara. Selain menjabat Ketua Umum PSSI, Edy merupakan Ketua Dewan Pembina PSMS Medan.
4. Geladi Bersih HUT Ke-70 TNI
Nama Edy sempat menjadi buah bibir ketika geladi bersih peringatan HUT ke-70 TNI di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Sabtu (3/9/2015).
Edy, selaku komandan upacara, tampak bersemangat saat melaporkan dimulainya upacara ke inspektur upacara yang nantinya akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo.
Suara jenderal bintang tiga berdarah Medan ini begitu lantang dan keras. Rupanya hal tersebut menjadi bahan evaluasi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo kala itu, seusai acara geladi.
“Nanti komandan upacara jangan bentak-bentak presiden. Saya aja yang melihat takut,” ujar Gatot.
Edy yang dievaluasi menjawab, “Siap”.
5. Gubernur Sumut
Pada 2018, Edy mencoba peruntungan dengan mendaftar sebagai calon Gubernur Sumut. Edy memutuskan cuti sebagai Ketum PSSI sejak 12 Februari 2018 sampai akhir Juni 2018.
Edy memenangi Pilgub Sumut 2018 dan dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada 5 September 2018. Per hari itu, Edy menjalani double job sebagai Ketum PSSI. Edy menegaskan rangkap jabatannya tidak mengganggu pemerintahan Sumut.
6. Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI
Edy Rahmayadi memberikan kejutan dalam pidato pembukaan pada Kongres PSSI di Sofitel Nusa Dua, Minggu (20/1/2019) pagi Wita. Edy menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI.
Keputusan itu dibuat pada Sabtu (19/1/2019) malam. Edy menyampaikan keputusan untuk mundur dari Ketua Umum PSSI.(mtd/min)
———————————