ABI REKSO PANGGALIH Tulis Puisi Untuk Penikmat KOPI OMERTA

0
922
Sihar Sitorus saat berbincang dengan pecinta dan penikmat kopi di warung kopi Omerta, Jalan Wahid Hasyim,Medan, Sabtu 20 Januari 2018.MTD/Ist

medanToday.com,MEDAN – Menggeliatnya antusias para anak-anak muda penikmat kopi di Kota Medan terhadap politik,ditanggap antusias dan unik oleh Sekjen Pergerakan Indonesia, Abi Rekso Panggalih.

Hal ini terlihat kala berita mengenai kunjungan Sihar Sitorus ke Kedai Kopi Omerta di jalan Wahid Hasyim, Medan (21/01) berbuah menjadi karya puisi.

Menurut Abi, dalam kontestasi politik pesta demokrasi bukan tentang siapa calonnya. Abi yang juga merupakan alumni ilmu politik dari USU ini mengatakan bahwa Pergerakan Indonesia (PI) belum menentukan sikap untuk Pilgubsu tahun ini.

Sekjen Pergerakan Indonesia, Abi Rekso Panggalih. MTD/Ist

Pusisi tersebut menurutnya Jangan diterjemahkan tentang dukung-mendukung calon tertentu,tapi satu bentuk apresiasi bahwa saat ini anak-anak muda harus melek terhadap politik.

“Tulis saja, tidak apa-apa. kita (Pergerakan Indonesia) juga belum menentukan sikap untuk Pilgubsu tahun ini. Jangan ini diterjemahkan tentang dukung-mendukung calon tertentu. Tapi ini bentuk apresiasi bahwa saat ini anak-anak muda harus melek terhadap politik” Jawab Abi Rekso Panggalih kepada medanToday.com.

BACA: Euforia di Kedai KOPI OMERTA Saat Dikunjungi Sihar Sitorus

Berikut Puisi Abi Rekso untuk anak nongkrong di Kedai Kopi Omerta.

KOPI, KATA DAN KUASA !

Kopi, itu soal rasa atau makna dalam kata.

Kopi tanpa kata, cuman biji hitam yang digiling. Hingga sampai di meja kita.

Kopi selalu bersahabat dengan kata. Kopi selalu mendampingi mulai dari pencari cinta, perangkai kata, sampai penjual agama.

Kopi teman dari seribu kata. Kata tanpa kopi, cuma sekedar ampas-ampas makna.

Kuasa juga seperti penikmat kopi. Kuasa yang murahan, sama halnya seperti orang yang meminum kopi Robusta dengan gula berlebih.

Dia pekat, memikat dan nikmat pula. Kuasa murahan tidak peduli soal keasaman, soal ketinggian dan soal tingkat pengsangraian.

Yang penting minum kopi. Mesti murah. Padahal, kopi terbaik tidak boleh diminum bersama dengan sesuatu yang manis.

Agar orang mengerti, bahwa kopi memang pahit. Dan tidak akan pernah semanis gula.

Semoga berkuasa ala pecinta kopi!

Jakarta, 21 Januari 2018.

===========

SIHAR SITORUS Pesan Kopi Tubruk Seharga Rp15 Ribu di Omerta