medanToday.com,MEDAN – Setelah mendaftarkan diri ke Partai Hanura dan PDI Perjuangan Sumatera Utara (Sumut) pengusaha cantik Ade Sandrawati Purba mendeklarasikan dirinya sebagai Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara pada Pemilihan Gubernur Sumut 201 mendatang, Kamis 3 Agustus 2017.
Deklarasi tersebut digelar usai kegiatan Ngobrol Solidaritas “Dari Anak Muda Untuk Sumatera Utara, Menggagas Politik Bersih, Terbuka dan Berintegritas” yang digagas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Hotel Fave, Medan.
“Saya Ade Sandrawati Purba dalam kesempatan ini menyatakan, saya siap menjadi Calon Gubernur Sumut pada Pilgub 2018 mendatang,”ujar Ade Sandrawati didampingi Korses Pakpahan sebagai Ketua Sekretariat Pemenangan, dan Medi Kembaren Koordinator Relawan Ade Sandra, Kamis 3 Agustus 2017.
Ade menyatakan, keputusannya untuk maju sebagai Calon Gubernur Sumut didorong rasa keprihatinannya melihat Provinsi Sumut yang menjadi provinsi terkorup. Keinginan dirinya untuk membawa Sumut menjadi bersih.
“Mungkin orang merasa saya ini gila, tapi saya mau merubah Sumut ini,” tegasnya.
Wanita yang juga Aktifis Pergerakan Indonesia ini mengaku, keinginannya untuk maju di Pilgub Sumut didasari keinginan untuk menghempang politik uang yang selalu menjadi pembicaraan pada setiap even Pilkada
Ade berpendapat, rusaknya sebuah pemerintahan turut dipicu tingginya ‘ongkos politik’ yang harus dikeluarkan saat bertarung pada Pemilu.”Bayangkan saja ketika seseorang mengeluarkan dana hingga ratusan miliar tentu ia akan mengambilnya dari anggaran yang ada saat berkuasa. Hal ini membuat anggaran tidak ditempatkan sesuai peruntukannya,” terangnya.
Dengan berbagai konsep-konsep politik anak muda yang dibangun, ia yakin keberadaan anak muda akan memberikan pengaruh besar pada Pemilu 2018.”Pada akhirnya saya yakin inilah saatnya anak muda untuk ikut bertarung di pentas politik sehingga perubahan itu akan terwujud,” tambahnya.
Dirinya pun siap jika harus maju melalui jalur independen apabila tidak ada partai politik yang mengusungnya. Dengan begitu, apabila dirinya terpilih menjadi Gubernur Sumut, dirinya bisa lebih leluasa menjalankan pemerintahan tanpa adanya interpensi dari pihak lain.
“Saya mau merubah paradigma bahwa, perempuan bisa memimpin Sumut. Sasaran kami adalah pemilih pemula, kami akan menjalankan cara-cara dan program yang inovatif untuk menggaet pemilih. Saya berharap kepada masyarakat Sumut ikut mendukung saya untuk menjadikan Sumut bersih,” tandasnya.
Majunya Ade Sandrawati yang tergolong masih di usia muda dibandingkan calon lainnya, mendapat apresiasi dari Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natali dan Ketua DPP PSI Tsamara Amany.
Munculnya sosok Ade Sandarawati diharapkan meningkatkan peran kaum muda dalam mengawal dan terlibat dalam pemerintahan.
“Anak muda juga harus terlibat sebagai penyelenggara pemerintahan,” papar Tsamara Amany . (mtd/bwo)
====================
