Aksi Trauma Healing Garudafood di Selat Sunda

0
215
Relawan Garudafood Sehati berkolaborasi bersama Kampung Dongeng Indonesia (KaDo) menyapa anak-anak korban tsunami Selat Sunda dalam bentuk dongeng trauma healing dan bantuan ribuan produk makanan minuman Garudafood dan Suntory di SDN Teluk 01, Banten Jawa Barat, Selasa (8/1). Kegiatan trauma healing penting dilakukan mengingat dampak yang ditimbulkan pasca kejadian bencana sangat besar bagi pertumbuhan terutama psikologis dan sosio emosional pada anak. Kegiatan ini, diharapkan dapat memotivasi anak-anak untuk tidak takut, kembali ceria dan tetap waspada ketika bencana datang. Serta diharapkan, proses recovery dapat berjalan lancar sehingga anak-anak dapat kembali beraktivitas seperti semula.(Foto:Ist)

medanToday.com,JAKARTA – Penghujung tahun 2018 kemarin, Indonesia kembali dilanda bencana Tsunami Selat Sunda yang menelan ratusan korban jiwa serta puluhan ribu rumah rusak bahkan hancur akibat bencana ini.

Melihat kondisi tersebut, relawan Garudafood Sehati berkolaborasi bersama Kampung Dongeng Indonesia (KaDo) menyapa anak-anak korban tsunami Selat Sunda dalam bentuk dongeng trauma healing dan bantuan ribuan produk makanan minuman Garudafood dan Suntory di SDN Teluk 01, Banten Jawa Barat (8/1).

Garudafood Sehati fokus pada terapi psikis anak-anak mengingat dampak yang ditimbulkan pasca kejadian bencana sangat besar bagi pertumbuhan terutama psikologis dan sosio emosional pada anak.

Kegiatan ini dapat memotivasi anak-anak untuk tidak takut, kembali ceria dan tetap waspada ketika bencana datang. Serta diharapkan, proses recovery dapat berjalan lancar sehingga anak-anak dapat kembali beraktivitas seperti semula.

Garudafood saat ini memproduksi dan menjual produk makanan dan minuman di bawah lima merek unggulannya yaitu Gery, Garuda, Chocolatos, Leo dan Clevo.

Produk-produk tersebut meliputi biskuit, kacang, pilus, keripik, confectionery, minuman susu dan serbuk coklat. Garudafood saat ini telah melakukan penjualan ekspor ke lebih dari 20 negara dengan fokus pada negara-negara ASEAN, China dan India.(mtd/min)

=========================