Antisipasi Banjir, Warga Kampung Sejahtera Tanam Pohon dan Bersihkan Sungai

0
187
Warga Kampung Sejahtera saat menanam pohon di bantaran Sungai Babura. (Istimewa)

medanToday.com, MEDAN – Warga Jalan H. Zainul Arifin, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah bergotong-royong bersihkan Sungai Babura pascabanjir beberapa waktu lalu. Mereka juga menanam sejumlah pohon di bantaran sungai, Minggu (6/12).

Ketua perkumpulan pemuda-pemudi Kampung Sejahtera, Aminurasid menyebut kegiatan yang dilakukan untuk membersihkan sungai dan mengantisipasi banjir. Selain itu warga menginginkan sepanjang bantaran sungai agar terlihat asri.

“Penanaman pohon dilakukan oleh warga dipinggiran sungai. Harapannya pohon-pohon tersebut nantinya mampu menyerap air sehingga meminimalisir banjir. Selain itu, warga ingin melakukan penghijauan di sepanjang bantaran sungai,” ucap pria yang akrab disapa Rasid itu.

Menurut Rasid, sebelumnya lokasi itu sangat jorok dan beraroma tidak sedap karena masih ada warga yang membuang sampah di sekitar sungai. Hal itu jugalah yang membuat dia dan warga berinisiatif untuk membersihkan sungai dan membuat penghijauan.

“Tujuan agar mereka (warga) tak mau lagi membuang sampah di sini,” ujarnya.

Masih dikatakannya, warga kampung sangat antusias dengan kegiatan yang dilakukan. Itu terlihat sejak pukul 07.00 WIB, mereka sudah berkumpul dan langsung bergotong royong membersihkan sekitar kampung. Seluruh warga, katanya, mempunyai keinginan yang sama yaitu membenahi Kampung Sejahtera menjadi lebih baik dan bisa menjadi Kampung percontohan di Kota Medan.

Setelah aksi menanam, warga juga membersihkan lapangan serbaguna yang ada di bantaran sungai. Akibat dilanda banjir lapangan itu tertimbun pasir dan lumpur. Warga bahu membahu membersihkan pasir dan lumpur menggunakan mesin air dan dibantu dengan alat seadanya.

“Gotong royong memang agenda setiap minggu. Alhamdulillah semua sudah bersih, kalau pekerjaan dilakukan secara bersama-sama pasti cepat selesai,” ucap kepala lingkungan III,
Yusri yang juga ikut ‘bergotong-royong di lokasi.

Usai pembersihan, kaum ibu menghidangkan makanan untuk disantap bersama di lapangan serbaguna. Canda dan tawa mengiringi makan siang mereka sehingga membuat suasana semakin hangat dan terlihat kompak. (mtd/min)