medanToday.com,MEDAN – Aset PT Bank Mandiri Tbk pada Triwulan II-2017 meningkat Rp 9,6 triliun atau 9,9 persen menjadi Rp 1067,4 triliun. Nilai tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun 2016 dengan nilai Rp 971,4 triliun.
Hal ini diketahui berdasarkan pemaparan yang dilaksanakan Bursa Efek Indonesia pada Public Expose Marathon yang berlangsung di Kampus Universitas Pelita Harapan, Lippo Malls, Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Selasa 1 Agustus 2017.
Regional CEO Bank Mandiri Regional I Sumatera Parlindungan Hutahaean yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, peningkatan aset mereka didorong oleh kredit yang naik Rp.71,2 triliun menjadi Rp.682 triliun, atau tumbuh 11,6 persen dari Rp.610,9 triliun pada triliwulan II-2016.
“Pertumbuhan kredit ini terjadi ditengah menurunnya Net Interest Margin, sebesar 0,35 persen dari 6,23 persen pada trilwulan II-2016 menjadi 5,88 persen di triwulan II-2017,” ujar Parlindungan, Selasa 1 Agustus 2017 di Medan.
“Begitu juga dengan NPL Gross kita yang turun 0,04 persen dari 3,86 persen di triwulan II-2016 menjadi 3,82 persen di triwulan II-2017,” imbuh Parlindungan.
Pertumbuhan aset PT Bank Mandiri ini lanjut Parlindungan, juga tumbuh seiring dengan pertumbuhan laba perseroan (setelah pajak) yang naik Rp.2,4 triliun atau sekitar 33,7 persen dari Rp.7,1 triliun pada triwulan II-2016 menjadi Rp.9,5 triwulan II-2017.
“Sedangkan pertumbuhan laba operasional sebelum pencadangan (Pre Provision Operation Profit/PPOP) senilai Rp.2,5 triliun, atau sekitar 12,7 persen dari Rp.19,3 triliun pada triwulan II-2016 menjadi Rp.21,8 pada triwulan II-2017,” tandas Parlindungan. (mtd/bwo)
======================