Asintel Kodam Berang Soal Kabar Undangan Bobby-Kahiyang DIJUAL

0
352
Undangan yang dikonsep sendiri oleh pihak keluarga sangat berciri khas etnis Mandailing dengan dominasi warna merah dan hitam.(KOMPAS.com/Mei Leandha)
Undangan yang dikonsep sendiri oleh pihak keluarga sangat berciri khas etnis Mandailing dengan dominasi warna merah dan hitam.(KOMPAS.com/Mei Leandha)

medanToday.com, MEDAN – Sejak sepekan lalu, santer beredar kabar bahwa undangan Kahiyang dan Bobby dijual oleh seorang oknum wartawan salah satu mingguan lokal. Informasi ini bermula dari percakapan di salah satu grup WhatsApp.

Dalam percakapan grup itu, oknum tersebut menawarkan undangan acara Ngunduh Mantu putri Presiden Joko Widodo. Harganya lumayan untuk ukuran kantong orang Medan.

“Ada undangan ini, mau dijual. Undangan pesta Jokowi, ada yang mau? Harga kawan, Rp 400.000,” tulis oknum tersebut.

“Siapa yang mau merapat, dia yang dapat. Ada dua undangan ini,” sambung dia.

Namun, dia tidak memberitahukan apakah undangan yang dijualnya untuk tamu umum atau VIP. Pada Selasa (21/11/2017) malam, Kompas.com coba memancing percakapan dengan oknum tersebut menggunakan WhatsApp untuk menanyakan apakah undangannya masih ada.

Pemilik nomor 08958032xxxx itu baru membaca pesannya pada Rabu (22/11/2017) sekitar pukul 07.10 WIB.

Dia membalas, “Gak undangan itu. Ya, canda aja.” Lalu, dia tidak membalas lagi pertanyaan Kompas.com yang seolah-olah begitu ingin melihat pesta Kahiyang dan Bobby. Saat memulai percakapan, oknum tersebut menggunakan foto profil seorang pria yang didugaan adalah dirinya. Namun, pada Rabu pagi, dia sudah menggantinya dengan foto gelas berisi minuman seperti kopi.

Menanggapi hal ini, Asintel Kodam I/BB Kolonel Maulana Ridwan terlihat berang. Dia mengatakan akan menindak tegas apabila ada oknum yang kedapatan menjual undangan tersebut. Pihaknya juga baru mengetahui informasi ini.

“Saya minta bantuannya. Kalau ada pihak yang menjual, memberikan informasi ada menjual undangan, tolong informasikan ke kami. Bila perlu tangkap dia, berikan kepada saya,” kata Maulana, Rabu petang.

Dia bilang akan segera menelusuri kabar dan oknum tersebut. Maulana mengimbau agar masyarakat jangan teperdaya jika ada yang menawarkan undangan.

“Undangan sudah dibubuhi hologram khusus yang akan diperiksa saat masuk ke lokasi acara. Jangan sampai terjadi seperti itu, apalagi mencoba mencari keuntungan. Kami akan tindak tegas,” kata dia.

Oky (36), pemilik Inti Grafika di Jalan Garud, Seikambing Nomor 27 Medan, yang bertanggung jawab mencetak undangan pernikahan Bobby-Kahiyang, menyebutkan, sebanyak 2.500 undangan disebar pihak keluarga Bobby untuk menghadiri acara Manopot Horja atau Ngunduh Mantu pada 24 sampai 26 November 2017 di Bukit Hijau Regency (BHR) Setiabudi Indah Medan.

“Sekitar 2.000 undangan untuk tamu umum, sisanya untuk VIP. Bagian terpenting dari undangan ini adalah kartu kehadiran, ini dibuat sesuai permintaan keluarga. Kartu ini lebih penting dibawa saat memasuki lokasi acara,” ujar Oky.

(mtd/fun)