medanToday.com – Astra Property melalui anak usahanya PT Astra Land Indonesia (ALI) menambah kepemilikan pada PT Astra Moderland dari semula 50% menjadi 67%. Dana yang disiapkan untuk menambah saham tersebut mencapai Rp 3,2 triliun.

Jovi Natawi, Market dan Product Development Head PT Astra Land Indonesia (ALI) mengatakan dana untuk aksi korporasi tersebut berasal dari kas internal perusahaan. “Setoran modal ALI akan menggunakan dana internal,” ungkapnya pada KONTAN, Kamis (5/10).

Astra Modernland merupakan perusahaan patungan antara ALI dan anak usaha PT Modernland Realty Tbk yakni PT Mitra Sindo Makmur. Perusahan JV ini baru terbentuk pada Oktober 2016 dengan memiliki lahan untuk dikembangkan seluas 70 hektare (ha) di Cakung, Jakarta Timur. Semula, masing-masing pihak memiliki porsi saham yang setara dalam perusahaan ini.

Astra Modernland akan mulai meluncurkan proyek perdananya pada kuartal IV 2017 ini. Hanya saja, Jovi belum bersedia menyebutkan proyek apa yang akan dirilis perusahaan ke pasar.

Namun yang pasti, lahan 70 ha yang dimiliki tersebut akan disulap menjadi kawasan mixed use development. Astra Modernland akan mengembangkan proyek perumahan, apartemen, sarana komersial dan sarana terbuka hijau disana.

Seperti diketahui, ALI merupakan perusahaan patungan antara Astra Infra dengan Hongkong Land. Sebelumnya, Astra juga telah berkolaborasi dengan Hongkong Land dalam mengembangan apartemen di kawasan central business district (CBD) Sudirman bertajuk Anandamaya Residence. Keduanya membentuk PT Brahmayasa Bahtera dimana 60% sahamnya digenggam oleh Astra dan Hongkong mendekap 40%.

Ini merupakan proyek residensial eksklusif yang terdiri atas sebuah luxury tower dan dua premium towers. Anandamaya Residences memiliki 509 unit apartemen dan telah dirilis sejak 2014 da. diharapkan akan selesai dibangun pada 2018.

Di samping itu, Astra International juga mengembangkan satu tower gedung perkantoran melalui anak usahanya PT Menara Astra. Proyek ini terdiri dari 47 lantai dengan ketinggian 260 meter. Menara Astra tidak untuk dijual tetapi akan digunakan oleh Astra Grup. Proyek ini ditargetkan akan selesai dibangun pada tahun 2018.

Menara Astra dan Anandamaya Residence akan saling terintegrasi yang dibangun di atas lahan seluas 2,4 ha. Adapun total investasi kedua proyek ini ditaksir mencapai Rp 7 triliun.

(mtd/min)