Petugas Reskrim Polres Tapanuli Selatan menggiring salah satu tersangka perampokan. Satu pelaku ditembak mati, Rabu (1/11/2017). (Tribun Medan)

medanToday.com, MEDAN – Petualangan gembong perampok bernama M Hasan Harahap yang akrab disapa Hasan Tappu berakhir setelah Satuan Reserse Kriminal Polres Tapanuli Selatan menembak mati pembacok personel Brimob ini.

Ia ditembak di kawasan Sunggal Kota Medan usai diburon karena kasus perampokan, dan membacok anggota Detasemen C Brimob Sipirok, Bripka DN.

“Sudah ada 46 laporannya di Polres Tapsel ini. Pelaku yang kami tindak tegas ini sudah sangat meresahkan, dan sering melakukan perampokan di jalan lintas Sumatera,” kata Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP M Iqbal Harahap, Rabu (1/11/2017).

Selain menangkap Hasan, petugas yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Ismawansyah juga menangkap dua kaki tangan Hasan. Mereka adalah RH alias Lomo dan AP alias Ali.

“Karena keduanya juga melawan dan berniat kabur, pelaku kami berikan tindakan tegas di bagian kakinya. Sejauh ini, sudah ada sembilan tersangka lain yang kami bekuk,” ungkap Iqbal.

Ia mengatakan, penangkapan ini tak terlepas dari bantuan Direktorat Reserse Kriminal Polda Sumut. Kata Iqbal, sekitar seminggu yang lalu, kampung Pasir Julu, Sosa, Tapsel yang dijadikan lokasi persembunyian para pelaku digerebek.

“Kalau polisi gerebek, biasanya kampung itu akan ditutup. Karena kerap mendapat perlawanan, seminggu lalu petugas gabungan Brimob, Polda dan Polres Tapsel menggerebek kampung itu dan mengamankan para pelaku,” ungkap Iqbal.

Wadir Krimum Polda Sumut, AKBP Maruli Siahaan mengatakan pihaknya tetap membackup polres-polres yang ada di daerah. Belum lama ini, mereka ikut membantu dua kasus yang menjadi sorotan di Kota Siantar.

“Sesuai dengan perintah bapak Kapolda, kami tetap melakukan kordinasi ke polres-polres yang ada di daerah. Kami akan tetap bantu jika mereka membutuhkan kami,” katanya. (mtd/min)

========================================================