medanToday.com, MEDAN – Dalam beberapa hari belakangan Indonesia dihebohkan dengan aksi tidak terpuji, yang terjadi di Mako Brimob, Depok dan di Surabaya, Jawa Timur. Dalam aksi tidak terpuji itu menimbulkan korban jiwa baik sipil maupun aparat negara.
Ketua Umum Badko HMi Sumut, Septian Fujiansyah Chaniago menilai, aksi-aksi yang tidak terpuji itu tidak ada hubungannya dengan salah satu golongan dan agama tertentu. Pasalnya, tidak ada ajaran dalam agama manapun yang membenarkan tindakan teror.
“Perbuatan ini sangat tidak bisa ditolerir. Ini perbuatan yang sangat keji.Tidak ada satu alasan pun yang bisa mengaitkan aksi terorisme dengan ajaran agama mana pun,” katanya, Selasa (15/5/2018).
Ia mengatakan, banyak momen yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini, diantaranya Ramadan, Lebaran, dan Pilkada serentak. Momen ini harus dilalui dengan suasana yang tenang dan penuh kedamaian.
“Jangan sampai aksi-aksi teror mempengaruhi momen-momen tersebut. Negara harus hadir menjamin rasa aman bagi seluruh warganya. Negara jangan kalah dengan aksi terorisme,” ungkapnya.
Untuk itu, Badko HMI Sumut mengecam keras seluruh aksi teror yang terjadi dalam beberapa hari belakangan. Ia juga mengingatkan dan meminta BIN serta aparat keamanan lebih waspada seraya segera mengungkap, menangkap dan menindak tegas seluruh pelaku dan dalang aksi teror.
“Badko HMI Sumut juga mendukung pemerintah dalam upaya deradikalisasi sejak dini, khususnya di kampus-kampus sebagai upaya penyelamatan anak bangsa. Kita siap bersatu mengawal keutuhan NKRI dan keberagaman, terkhusus di Sumut,” pungkasnya. (mtd/yud)
=====================================
