ILUSTRASI Pria remaja saat sedang berselancar di media sosial menggunakan smartphone di Medan. Foto: Dedi Sinuhaji for medanToday.com

medanToday.com,MEDAN – Gerakan Nasional Literasi Digital menggelar webinar di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan mengusung tema “Bahaya Pornografi Bagi Perkembangan Otak Anak”.

Hadir sebagai pembicara, Sulastry Pardede seorang Psikolog, Reno Intan seorang Akademisi, Dr. Rizkan Zulyadi Amri, Dekan Fakultas Hukum UMA, dan Endang Haryati, Psikolog, Praktisi Pendidikan, dan Dosen UMA.

Penggiat media sosial Qonitah Azzahra bertindak sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan memberikan pengalamannya.

Pada Sesi pertama tampil Sulastry Pardede, M.Psi memaparkan faktor penyebab pornografi adalah pola asuh yang keliru, tidak sengaja terkena pornografi, penasaran dengan situs pornografi, menggunakan waktu luang untuk hal yang kurang baik, terpengaruh teman sebaya dan lingkungannya.

Giliran pembicara kedua, Reno Intan, S.Sos, M.Psi, T menjelaskan yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk mencegah anak mengakses pornografi, yaitu persiapkan perangkat sebelum diberikan pada anak, bekali anak dengan pengetahuan mengenai digital safety, berikan aturan penggunaan yang jelas dan berikan pemahaman mengenai hal yang boleh dilihat atau diakses.
ajak anak untuk berkomunikasi secara menyenangkan, dan selalu periksa histori penggunaan gadget pada anak.

Tampil sebagai pembicara ketiga Dr. Rizkan Zulyadi Amri, S.H, M.H mengatakan yang termasuk dari jenis pelecehan seksual secara verbal maupun nonverbal, yaitu pelecehan gender, perilaku menggoda, penyuapan seksual, pemaksaan seksual, dan pelanggaran seksual. Penegakan hukum berupa pemberian sanksi hukum pidana terhadap pelaku tindak kekerasan seksual, baik berupa sanksi denda maupun pidana penjara.

Pembicara keempat Hj. Endang Haryati, S.Psi, M.Psi menuturkan akibat dari kecanduan pornografi, yaitu merusak otak, meningkatkan eksplorasi seks, depresi dan anxiety, keinginan untuk mencoba dan meniru, dan terjadi penyimpangan seksual.

Qonitah Azzahra sebagai key opinion leader dalam webinar kali ini, menuturkan orangtua berperan penting untuk mengawasi dan mencegah anak untuk mengakses apapun di media sosial. Anak adalah tanggung jawab orang tua dan anak membutuhkan perhatian orang tua.

========================