medanToday.com, MEDAN – Anggota Bawaslu Medan, Deni Admiral menilai pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan sudah mulai menaati dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) saat berkampanye.
“Sampai saat ini, pasangan calon sudah mulai cukup memahami dan menaati Prokes,” ucapnya saat diwawancara wartawan di Caldera Coffee, Selasa (24/11).
Deni menjelaskan, persoalan yang masih timbul adalah antusiasme warga terhadap pasangan calon (Paslon) sehingga pelanggaran Prokes masih kerap terjadi.
Melihat itu, panitia pengawas kecamatan (Panwascam) sering memberikan imbauan kepada masyarakat ketika didatangi Paslon Akhyar-Salman maupun Bobby – Aulia. Namun mesti dibarengi juga dengan kesadaran akan pentingnya disiplin Prokes.
“Jangan sampai kampanye di lapangan malah menciptakan klaster baru penyebaran Covid-19. Setidaknya menjaga jarak dan memakai masker itu harus setiap hari dilakukan,” ungkapnya.
“Kita berharap tim pemenangan tetap bisa mengedepankan Prokes. Tentu ini demi mereka dan kehidupan masyarakat yang lebih banyak lagi,” tambahnya.
Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Dr. Warjio mengatakan Paslon harus menjadi teladan terhadap penanganan Covid-19 di kota Medan.
“Saat awal kampanye diperbolehkan, kedua paslon tampak melanggar Prokes dengan membawa massa yang banyak. Bagaimana masyarakat mau percaya dengan para Paslon kalau tidak memberikan contoh terbaik dalam penanganan Covid-19,” katanya, Jumat (20/11). (mtd/min)