medanToday.com,MEDAN – Seorang pengemudi ojek daring tewas dengan beberapa luka tusukan, Sabtu (23/9/2017). Pria yang diketahui bernama Ridwan Limbong, 34 menjadi korban begal di Jalan Juanda Medan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, satu dari empat pelaku berhasil diamankan oleh saksi mata yang tengah berada di lokasi kejadian.
“Pelaku lain masih kita buru,” kata Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendra Eko Triyulianto, Sabtu (23/9/2017).
BACA JUGA:
- Ridwan Limbong Tinggalkan Dua Anak yang Masih KecilĀ
- Perbincangan di Malam Terakhir Antara BETTI dan RIDWAN LIMBONG Sebelum Dibegal
Hendro menjelaskan, aksi begal ini terjadi di sekitar Bundaran Hotel Pardede, Medan, sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu Ridwan, warga Desa Helvetia, Helvetia, Deli Serdang, melintas di sana mengendarai Honda Vario hitam BK 2132 AHC.
Diduga korban saat itu sedang mengantar penumpang. Saat itu, Ridwan dihentikan oleh 4 pelaku mengendarai 2 unit sepeda motor. “Korban diduga berusaha mempertahankan sepeda motor miliknya dan berteriak,” jelas Hendra.
Saat korban berteriak, hal itu didengar oleh sekuriti yang berjaga di sekolah dan bank sekitar lokasi itu. Mereka melihat Ridwan telah tersungkur bersimbah darah.
Melihat ada yang datang, para pelaku kabur meninggalkan sepeda motor korban. Namun, satu diantara empat pelaku yang diketahui Mailando Dewantoro,24, tertinggal. Warga Jalan Tuba IV, Mandala, ini pun tertangkap.
Korban yang terluka sempat dibawa menggunakan becak ke RS Boloni. Karena lukanya parah, dia dirujuk ke RS Bhayangkara. Namun dia meninggal dunia di tengah perjalanan.
“Jasad korban masih berada di RS Bhayangkara untuk divisum,” jelas Hendra.
Sementara itu, tersangka Mailando Dewantoro masih diamankan di Polsek Medan Baru untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Kita masih kembangkan kasusnya untuk memburu pelaku lain. Kita juga akan datang ke kantor Grab untuk pengembangan sekaligus memastikan korban memang pengemudi Grab,” pungkas Hendra. (mtd/bwo)
==============