Begini Ngerinya Longsor dan Banjir yang Melanda 9 Kecamatan di Kabupaten Bireuen

0
312
Longsor di Bireuen, Aceh (foto: BPBD Kabupaten Bereuen)

medanToday.com, BANDA ACEH – Cuaca buruk melanda sebagian besar wilayah Bireuen, Aceh. Akibat hujan dengan intensitas ringan dan tinggi sejak tiga hari lalu menyebabkan banjir dan tanah longsor melanda sembilan kecamatan wilayah tersebut.

Informasi dari Pusdalops BPBD Bireuen, sembilan kecamatan itu ialah Kecamatan Makmur, Gandapura, Peusangan Siblah Krueng, Peusangan Selatan, Juli, Peudada, Pelimbang, Jeunib, dan Pandrah.

Anggota BPBA Aceh, Irwansyah mengatakan, di kecamatan Makmur, Bireun terdapat sebanyak 6 rumah rusak dan badan jalan di desa Blang Manee amblas akibat longsor.

“Yang sudah terdata dari 9 kecamatan tersebut terdapat beberapa lokasi mengalami rusak parah akibat longsor. Namun tidak ada korban jiwa kita temukan,” katanya.

Sementara di kecamatan Juli, Ds. Krueng Simpo, Jalan Nasional Bireuen-Takengon, Aceh tepatnya di KM22 dan KM29 amblas akibat longsor. Disamping itu, untuk warga mengungsi hanya terdapat di dua kecamatan Makmur dan Gandapura.

Kecamatan Makmur warga mengungsi berjumlah 267 kk dari delapan desa, dan kecamatan Gandapura berjumlah 179 kk dari total lima desa.

“Para korban mengungsi ke tenda pengungsian,” kata Irwansyah.

Saat ini BPBD Bireuen telah melakukan penanganan darurat di sejumlah titik lokasi banjir serta mengevakuasi warga terisolir ke tenda pengungsi.

“BPBD Bireuen telah mengajukan surat keputusan pada Bupati Bireuen tentang penetapan status bencana banjir, dan masa tanggap darurat,” sebutnya.Banjir Serta Longsor Melanda 9 Kecamatan di Kabupaten Bireuen. (mtd/min)

========================================================