medanToday.com, MEDAN – Seberkas lukisan jingga yang dibias sang mentari di langit senja mulai tampak. Angin sore mulai merayu lembut, membias hawa dingin di sekujur tubuh sembari meniup guguran daun di pepohonan.
Sebuah bendera merah tergantung di salah satu pohon yang berada tepat di depan rumah papan bercat hijau, pertanda bahwa rumah tersebut adalah rumah duka.
Ketika sampai di rumah dirumah duka, medanToday.com, disambut dengan aroma pandan yang begitu menyengat. Kerumunan orang sedang menanti kehadiran jasad M. Gunawan.
Siapa yang tidak kenal dengan remaja yang kerap disapa Wawan ini. Diusia nya yang masih 21 tahun, Wawan menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di negeri tetangga. Selama berjuang mencari nafkah di negeri orang, Ia pula harus berjuang sendiri melawan penyakit yang dideritanya.
Ternyata sang Khalik berkata lain, Wawan yang sempat sekarat di Rumah Sakit Kajang Selangor Malaysia akhirnya meninggal dunia.
Hingga sore ini, Kamis (2/11/2017) jenazah Wawan belum tiba di kediamannya, di rumah tempat Wawan tinggal dahulu, di Jalan Melati, Kelurahan Sari Rejo, Kec Medan Polonia. (mtd/non)
====================