medanToday.com, JAKARTA – Sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia, Bukalapak berkomitmen untuk memperluas penetrasi literasi digital di Indonesia guna memajukan ekonomi Indonesia.
Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan ini, Bukalapak bekerja sama dengan Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta, mengadakan program Pemberdayaan Ekonomi Rakyat yang bertajuk Pelatihan UKM Goes Digital.
Acara yang digelar di Aula PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat dan dihadiri oleh warga Muhammadiyah DKI Jakarta dan masyarakat umum, serta pengusaha yang ingin memulai bisnis online. Program ini bertujuan untuk membangun Indonesia melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya pelaku UKM melalui pemanfaatan teknologi.
Seminar dan edukasi ini menghadirkan beberapa pembicara, diantaranya Muhammad Isa Lombu selaku Strategic Advisor to CEO Bukalapak, Abdul Hafizh Asri selaku Fintech Partnership Manager Bukalapak, Asep Salwani selaku Pengusaha dan Ketua Majelis Ekonomi Muhammadiyah DKI Jakarta, dan Om Hermawan Bukalapak Ranger Jakarta.
Dalam program UKM Goes Digital ini seluruh peserta disuguhkan oleh sederet materi dan pelatihan seputar bisnis online langsung dari para pakar dan pelapak yang sudah lama bergelut di dunia bisnis online. Berbagai pelatihan yang diberikan seperti pemanfaatan teknologi digital dalam berbisnis, manfaat dan prospek berjualan secara online, tips dan trik menjalankan bisnis online yang baik dan benar serta cara menghadapi berbagai resiko dalam berbisnis secara online. Disamping itu, Bukalapak juga memperkenalkan BukaReksa Syariah sebagai fitur investasi di Bukalapak yang diawasi oleh OJK.
Muhammad Isa selaku Strategic Advisor Bukalapak mengatakan, penetrasi penggunaan internet di Indonesia mengubah perilaku belanja masyarakat yang semula masih offline menjadi online.
“Kami melihat adanya potensi masyarakat Indonesia untuk menjadi pebisnis online. Diharapkan seminar dan edukasi ini dapat menjawab kebutuhan mereka terhadap perkembangan ekonomi digital,” katanya, Kamis (2/8/2018).
Dalam kegiatan ini, seluruh peserta diberikan kesempatan untuk belajar langsung dari salah satu Ranger Komunitas Bukalapak dari Jakarta, Om Hermawan. Sebagai pelapak yang sudah lama bergelut di dunia bisnis online, Om Hermawan berbagi wawasan dan pengetahuan kepada para peserta mengenai pentingnya go digital bagi para pebisnis yang ingin sukses.
Tips dan trik menghadapi tantangan dan resiko berbisnis online juga diberikan dalam kesempatan ini. Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan kesempatan untuk bergabung menjadi pelapak di Bukalapak serta anggota Komunitas Bukalapak.
Selain pelatihan mengenai bisnis online, dalam kegiatan ini Bukalapak juga memperkenalkan BukaReksa Syariah sebagai media investasi modern yang aman, praktis, dan tentunya sejalan dengan nilai-nilai Syariat Islam. Abdul Hafizh Asri selaku Fintech Partnership Manager Bukalapak mengatakan, Bukalapak merangkul seluruh masyarakat Indonesia untuk cerdas dalam mengelola keuangan, salah satunya adalah melalui investasi.
“Bukalapak melalui BukaReksa Syariah mentransformasi investasi tradisional menjadi digital namun tetap sejalan dengan nilai-nilai syariat Islam. Fitur BukaReksa Syariah ini memungkinkan seluruh pengguna untuk melakukan investasi secara aman di mana saja dan kapan saja dengan mudah,” ujarnya.
Asep Salwani selaku Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta, menyambut baik kerjasama ini dengan Bukalapak. “Kami berharap para anggota kami dapat berwirausaha secara jujur, berkah, dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Disamping itu, pelatihan ini juga dapat memperluas wawasan para anggota PP Muhammadiyah dan masyarakat mengenai pilihan berinvestasi syariah secara mudah seperti di BukaReksa Syariah,” jelasnya.
BukaReksa Syariah adalah fitur investasi Reksa Dana yang diawasi oleh lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan telah bekerjasama dengan 7 Manajer Investasi dengan 4 produk Reksa Dana Syariah di dalamnya. Para pengguna dapat bertransaksi online melalui BukaDompet, Transfer, Transfer Virtual Account, instant payment (BCA KlikPay (KlikBCA Individu), Mandiri Clickpay, Mandiri E-Cash, CIMB Clicks atau Rekening Ponsel), Indomaret, Alfamart, dan Pos Indonesia. (mtd/yud)
=========================
