medanToday.com, SUBANG – Kecelakaan bus terjadi di Tanjakan Emen, tepatnya di Turunan Cicenang Kampung Cicenang, Desa Ciater, Kabupaten Subang sekitar pukul 17.00 WIB, kemarin.
Korban langsung dievakuasi ke RSUD Subang dan beberapa puskesmas terdekat. Bus pariwisata bernomor polisi F-7959-AA itu membawa rombongan dari Koperasi Simpan Pinjam Permata, Ciputat, Tangerang Selatan. Di dalam bus pariwisata itu terdapat 50 orang penumpang.
Sebanyak 46 korban kecelakaan bus di Tanjakan Emen, Subang, rencananya dipulangkan dari RS Subang ke Tangerang Selatan, Minggu (11/2/2018) pagi. Rombongan akan berangkat dari Subang sekitar pukul 07.00 WIB dengan menggunakan 46 mobil ambulans.
“Ya pagi ini start dari Subang sekitar pukul 07.00 WIB atau 08.00 WIB. Kami bersama Polres Subang akan melakukan pengawalan,” terang Kasat Lantas Polres Tangsel,AKP Lalu Hendwin Anggara, Minggu (11/2/2018) pagi.
Sebanyak 27 korban tewas akan langsung dibawa ke RSUD Tangsel. Selanjutnya akan dimandikan dan dikafani, sebelum diberikan kepada pihak keluarga untuk disalatkan dan dimakamkan.
Terpisah, Kepala Perwakilan Jasa Raharja Tangerang, Sulaiman menerangkan, jumlah korban meninggal dalam kecelakaan tersebut berjumlah 27 orang. Dari jumlah itu, 25 korban meninggal diantaranya adalah warga Tangerang Selatan.
“Dua lainnya di luar warga Tangsel. Satu dari Depok dan Karawang. Dari Tangerang Selatan 25 orang,” ujar Sulaiman.
Pihaknya, juga telah berkomunikasi kepada pihak keluarga korban untuk melengkapi administrasi santunan Jasa Raharja.
“Kami datangi posko semalam, kami sampaikan kepada ahli waris dan pihak keluarga korban untuk melengkapi administrasi untuk pengurusan dana santunan,” kata dia.
Nantinya, setiap korban meninggal dunia akan memperoleh santunan sebesar Rp 50 juta per jiwa. “Korban luka hingga Rp 21 juta,” ucapnya.(mtd/min)
============