Cerita Teman Sekelas Aulia Semasa di SMA Swasta Hangtuah Medan Belawan

0
104
pertemuan para alumni 90-an siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Hangtuah yang berada di Jalan Kapten Sulian, Medan Belawan, bersama Calon Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman.Ist

medanToday.com,MEDAN– Ada hal unik dalam pertemuan para alumni 90-an siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Hangtuah yang berada di Jalan Kapten Sulian, Medan Belawan, bersama Calon Wakil Wali Kota Medan H. Aulia Rachman.

Aulia Rachman, merupakan alumni Tahun 1996, yang akrab dipanggil Liau oleh teman-teman sekelasnya. Mereka juga bercerita kilas momen indah dan kenangan lucu, pada masa berseragam putih abu-abu di sekolah SMA Swasta, kawasan Utara kota Medan.

Hal itu terungkap dalam silaturrahmi dan reunian dengan kawan-kawan SMA yang tergabung dalam Komunitas Hang Tuah Belawan pro Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman di Danau Siombak, Paya Pasir, Medan Marelan, Selasa (3/11/2020).

“Liau (Aulia Rachman) itu orangnya baik, supel, ramah, terus bergaul dengan semua tanpa pandang bulu. Bahkan dia juga sangat sopan kepada guru,” ucap Sulce Lumowa teman sekelas Aulia Rachman.

Dikatakan Sulce, sosok Aulia tergolong anak yang pintar dan tidak pernah sombong. Dia juga hobi bermain gitar untuk menghibur teman sekolahnya, meskipun terkadang bandel dan pernah bolos sekolah.

“Biasalah bandel masa SMA, pernah bolos juga. Tapi, memang Aulia itu termasuk pintar. Saya ranking 2, dia dapat ranking 6. Pokoknya, dia kawan the best lah. Hingga dia sukses sekarangpun, gak pernah lupa sama teman,” sambungnya.

Wanita berjilbab itu berharap agar sahabatnya yang kini maju sebagai Calon Wakil Wali Kota Medan mendampingi Bobby Nasution, tetap menjadi Liau yang dia kenal dulu, tetap baik, ramah, dan tidak sombong.

“Semoga Liau, bisa menjadi pemimpin yang arif dan bijaksana. Tetap menjadi sosok yang rendah hati. Dan membawa perubahan baru untuk kota Medan yang lebih baik,” harapnya.

Sementara, Aulia yang merupakan putra berdarah Melayu dari Medan Utara itu menceritakan kembali sejarah kejayaan dan kemajuan kota Medan saat di pimpin oleh Wali Kota Medan sebelumnya H. Bachtiar Ja”far yang juga putra Melayu dari Medan bagian Utara.

“Setelah era Bapak H.Bachtiar Ja’far, tak ada lagi kejayaan dan kemajuan kota Medan yang bisa dirasakan oleh warga, apalagi di kawasan Utara. Kami ingin mengukir sejarah itu. Untuk bisa dikenang oleh anak cucu kita kelak,” tegas Mantan Ketua Komisi 2 DPRD Medan ini.

Program prioritas dari Paslon nomor urut 2 itu diantaranya fokus terhadap kesehatan gratis untuk seluruh warga Medan, pendidikan, agama, infrastruktur dan pendataan program bantuan sosial yang tidak merata.

=================