medanToday.com, MEDAN – Pihak Gereja Katedral Medan mengimbau jemaat lanjut usia (Lansia) dan anak-anak melaksanakan misa dari rumah. Hal itu dikarenakan perayaan Natal tahun ini situasi masih dilanda pandemi Covid-19.
“Untuk anak–anak dan lansia sangat diimbau melaksanakan misa dari rumah. Gereja Katedral Medan juga menggelar misa melalui live streaming dari Youtube Gereja katedral Medan dan Homesos Keuskupan Agung Medan,” kata Ketua Orang Muda Katolik Gereja Katedral Medan, Christofher Tarigan, Jumat (25/12).
Selain itu, jumlah jemaat juga dibatasi. Hal itu sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Maskipun jemaat yang hadir lebih kurang 370 orang, namun ibadah yang dipimpin Uskup Agung MGR Cornelius Sipayung tetap berjalan dengan khidmat.
Penerapan Protokol kesehatan (Prokes) juga menjadi perhatian pihak gereja. Sebelum masuk, jemaat wajib mencuci tangan, memeriksa suhu tubuh dan memakai masker. Jarak tempat duduk juga diatur sesuai dengan anjuran pemerintah. Di ruang utama hanya ada 100 orang yang diperbolehkan masuk. Selebihnya di wisma dan aula gereja. Mereka mengikuti ibadah melalui online.
“Pada saat pelaksanaan ibadah pihak gereja juga memperketat Prokes. Setiap bangku panjang diisi empat jemaat. Sedangkan bangku belakangnya dikosongkan. Bagi yang berada di gedung serba guna dan wisma disediakan jarak satu meter per umat,” ucap Christofher.
Sementara, Koordinator Keamanan Gereja Katedral M Nainggolan menambahkan, pelaksanaan misa hari ini digelar dengan durasi lebih cepat dari sebelumnya. Ini sesuai dengan surat keputusan persekutuan gereja–gereja di seluruh Indonesia.
“Biasanya ibadah sampai dua jam, karena sekarang pandemi dibatasi maksimal satu jam setengah saja,” jelas Nainggolan.
Pelaksanaan misa natal di Katedral hari ini dibagi menjadi empat sesi. Sesi padi dimulai dari pukul 08.00 dan pukul 10.00 WIB. Sesi sore pukul 15.00 dan 17.00 WIB. Sedangkan misa malam natal dilakukan dalam tiga sesi yang digelar pada Kamis (24/12) kemarin. (mtd/min)