Manusia Salju saat sosialisasikan Prokes di Stasiun Senen. (Dok; PT KAI)

medanToday.com, JAKARTA – Petugas Stasiun Senen punya cara sendiri memeriahkan dan menyapa para pengunjug di momen Natal tahun ini. Mereka menghibur pengunjung dengan memakai kostum manusia salju sembari mensosialisasikan protokol kesehatan (Prokes).

“Para calon penumpang KA yang menunggu keberangkatan disapa petugas berkostum manusia salju dan melakukan sosialisasi Prokes,” kata Executive Vice President PT KAI Daop 1 Jakarta Eko Purwanto dalam keterangan tertulisnya, seperti dilansir dari news.detik.com, Jumat (25/12).

Petugas berkostum manusia salju ini juga membagikan masker dan souvenir kepada penumpang. Selain itu, mereka memberi imbauan dengan menggunakan media poster agar calon penumpang tetap menerapkan Prokes 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Eko menambahkan, sosialisasi yang dilakukan di masa pandemi ini diharapkan dapat menghadirkan suasana kemeriahan Natal bagi yang merayakan dan sedang berada di stasiun. Pihak KAI juga mengajak seluruh calon penumpang untuk terus menerapkan Prokes.

“PT KAI Daop 1 memastikan seluruh penumpang yang berangkat menggunakan KAJJ pada masa angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, berada dalam kondisi sehat berdasarkan pemeriksaan berkas rapid antigen dengan hasil negatif. Dan memiliki suhu tubuh kurang dari 37,3 derajat. Penumpang juga diwajibkan memakai masker dan face shield yang diberikan KAI saat akan berangkat,” jelasnya.

Disebutkan, berdasarkan data volume penumpang puncak keberangkatan tertinggi telah terjadi pada Rabu, (23/12). Saat itu KAI telah mengangkut 16.700 penumpang dari Daop 1 Jakarta dengan tujuan favorit antara lain Bandung, Cirebon, Jateng seperti Semarang, Purwokerto, Solo, Yogyakarta dan Jawa Timur yaitu Surabaya dan Malang.

Pihak KAI terus konsisten menerapkan Prokes pencegahan Covid-19 dengan melakukan rapid test antigen bagi penumpang KA Jarak Jauh.
Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, sejak 21 Desember layanan rapid test antigen telah disediakan di Stasiun Gambir dan Stasiun Senen.

“Secara total, layanan rapid antigen di Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah melayani sekitar 17.313 penumpang. Jumlah itu dimulai dari 21 sampai 24 Desember,” ujar Eva dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/12).

Eva menjelaskan, bagi penumpang yang melakukan pemeriksaan rapid test antigen di stasiun dan hasilnya positif maka akan ditangani khusus oleh tim dokter di area isolasi untuk selanjutnya diberikan arahan. Hal ini dilakukan agar yang bersangkutan langsung melakukan pemeriksaan lanjut ke rumah sakit dan berkoordinasi ke Dinas Kesehatan setempat.

“Selanjutnya biaya tiket akan dikembalikan penuh dengan pengurusan dibantu petugas sehingga tidak menuju loket lagi,” ungkap Eva.

Selain itu, guna meminimalisir antrean, pihak KAI menambah titik rapid test antigen di area Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir. Saat ini terdapat 22 titik pengetesan di Stasiun Pasar Senen dan 10 titik di Stasiun Gambir.

PT KAI juga memberikan kebijakan apabila ada penumpang yang reaktif maka yang bersangkutan bisa membatalkan tiket dan biaya tiket akan dikembalikan 100 persen. (mtd/min)